Network
KABAR BESUKI – Indra Kenz berikan tanggapan mengenai video yang beredar di kanal YouTube, yang menganggap bahwa ia adalah penipu karena hanya seorang affiliator dan bukan trader.
Indra Kenz lalu melakukan sebuah video klarifikasi, yang ia unggah dalam kanal YouTube pribadinya Indra Kesuma, sekira 2 minggu yang lalu, semenjak berita ini ditulis.
Indra Kenz menganggap mengenai video yang beredar itu, bahwa hanya sekedar mencari drama saja.
Baca Juga: Beredar Video Pengakuan Seseorang yang Diduga Dirinya Adalah Korban dari Binary Option
“Kalau memang dari awal, ini adalah hal yang sangat-sangat berbahaya. Dari awal tuh gue gak ada di sini guys,” kata Indra Kenz dalam video klarifikasinya.
“Kalian harus ikuti sejarah Indra Kenz dari awal,” sambung Indra Kenz dalam video klarifikasi tersebut.
“Gue ini bikin konten di YouTube tentang edukasi trading di Binary Option yang masih sejak subscriber gue 5000 – 10. 000,” kata Indra.
Dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Indra Kenz, pada Sabtu, 8 Februari 2022 mengenai video klasifikasinya.
Indra juga menambahkan mengenai link affiliasi, dah hal tersebut adalah hal yang sangat wajar.
Indra juga menjelaskan kenapa hanya affiliasi Binary Option yang diperdebatkan, dan bukan afiliasi dari aplikasi E-commerce, atau afiliasi trading yang lain.
Dalam Binary Option yang masih ilegal, itu hanya masalah mengenai regulasi terhadap lembaga-lembaga yang mengatur mengenai hal tersebut, seperti OJK dan BAPPEBTI.
Baca Juga: PA 212 Minta Prabowo Tak Usah Nyapres Lagi di 2024: Cukup Jadi Negarawan Saja
“Mungkin karena dia (Binary Option) tidak membayar pajak, makanya ia ilegal di Indonesia,” ucap Indra menerangkan mengenai regulasi Binary Option.
Indra Kenz juga mempertanyakan beberapa orang yang menganggap bahwa afiliasi itu akan mendapat 30 persen dari uang orang yang loss (kalah). Ia menanyakan kebenaran dan bukti mengenai hal tersebut.
“Kalian bisa membuat akun sendiri. Akun binomo, akun Oxtrade, dan Binary Option manapun, kalian bisa rasakan, kalian bisa bikin sendiri. Pakai akun demo, gak perlu pake real, selesai,” ungkap Indra Kenz.
Indra juga menantang para influencer yang mengatakan bahwa para affiliator akan mendapatkan 70 persen dari uang yang loss.
Indra juga meminta untuk orang yang mengatakan bahwa affiliator mendapatkan persentase 70 persen dari orang yang loss, dengan cara membuat link affiliasi sendiri, dan mencoba untuk dikalahkan.
Indra Kenz meminta untuk orang-orang tidak menggiring sebuah opini mengenai afiliasi, yang mengatakan mengenai keuntungan para affiliator.
Inda juga menjelaskan bahwa setiap bisnis itu mengandung unsur gambling.
“Bukan hanya Binary Option doang guys, semua bisnis itu memang mengandung unsur gambling, memang ada unsur judinya. Kalian harus mengerti, memang seperti inilah dunia ini berjalan,” kata Indra Kenz.
Indra meminta semua orang, untuk tidak mau diadu domba. Dan Indra meminta untuk orang-orang harus kritis, dan harus melakukan sebuah riset terlebih dahulu.***
