“Yang paling tahu soal maksud ucapannya adalah pak Dudung sendiri. Ente tak boleh menafsirkan sesuai persepsi , bahaya timbul perpecahan. Timbul persepsi karena setiap orang isi kepalanya beda, antum menafsirkan orang. Yang paling tahu itu adalah pak Dudung sendiri,” tutur Haikal Hassan.
Untuk itu, Haikal Hassan mencontohkan agar orang menafsirkan pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman sesuai dengan selera penafsirnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut, Haikal Hassan menyarankan ada baiknya menyimak baik-baik kata-kata Jenderal Dudung Abdurachman.
“Ini biarkanlah ijtihad beliau. Antum tidak boleh menghukum orang dengan pikiran sendiri dari pendapatnya orang itu,” kata Haikal Hassan.***