Network
KABAR BESUKI - Gotong royong para pegawai, ASN dan juga pejabat di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) untuk membantu menyediakan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur masih terus dilakukan hingga hari terakhir, Rabu (22/4) sore.
Setelah 12 hari penuh kegiatan donor darah dilakukan secara masif, sore ini akhirnya terkumpul sebanyak 581 kantong darah.
Baca Juga: Jawa Timur Jadi Juara Invetasi Tertinggi di Jawa dan Nasional
Secara khusus, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara simbolis menyerahkan 581 pack kantong darah hasil dari kegiatan donor darah Pemprov Jatim, bertepatan pada dua hari menjelang puasa Ramadhan.
“Alhamdulillah kita tadi sudah melakukan serah terima secara simbolik ke PMI Jawa Timur hasil dari gerakan donor darah yang dilakukan keluarga besar Pemprov Jatim.
Dikatakan Khofifah aksi donor darah di lingkungan Pemprov Jatim sengaja ia gagas untuk mencukupi kebutuhan darah di PMI di tengah pandemi covid-19 dan juga di bulan Ramadhan dan jelang lebaran.
Khususnya karena selama pandemi dan bulan puasa Ramadhan, terdapat penurunan jumlah pendonor darah yang cukup siginfikan.
Baca Juga: Masa Corona, Pemda dan MUI Trenggalek Atur Tata Cara Ibadah Ramadhan
Oleh sebab itu guna mencegah adanya kelangkaan stok darah, maka sebelum memasuki bulan puasa, aksi donor darah di lingkungan pegawai, ASN dan pejabat Pemprov Jatim kian digencarkan.
“Rencananya kita akan lanjutkan kegiatan donor darah semacam ini tiga bulan sekali sehingga masing-masing pendonor bisa secara kontinyu melakukan donor darah,” kata Gubernur Khofifah yang juga sudah menyempatkan diri untuk donor darah di hari pertama gerakan ini dilakukan.
