Network
KABAR BESUKI – 11 anak-anak cerdas asal Banyuwangi yang menempuk pendidikan di Pondok Pesantran Al Fatah Temboro Magetan Jawa Timur tiba di daerah kelahirannya.
Mereka melampaui uji rapid test dari Satgas Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 melalui petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi sebelum berkumpul dengan keluarganya.
Alhamdulillah hasil rapid test, nonreaktif atau negatif. Kesemuanya sudah dipulangkan, dan dianjurkan untuk tetap isolasi mandiri.
Dikutip dari halaman resmi Pemkab Bayuwangi, banyuwangikab.go.id, Jubir Gugus Tugas Covid-19, dr. Widji Lestariono juga Kepala Dinas Kesehatan, menegaskan pada Jum'at 24 April, bahwa ”11 Santri telah tiba di Banyuwangi, ada di beberapa kecamatan. Tim kami telah melakukan rapid test, semuanya non-reaktif”. Jumat (24/4/2020).
Baca Juga: Masa Covid-19 Permenhub Melarang Mobil dan Motor Mudik Lebaran 2020
Dia menjelaskan, santri Al Falah dari Magetan di rapid test lantaran tempatnya menempuh pendidikan telah dideteksi sebagai klaster penyebaran virus corona (Covid-19) oleh Pemprov Jawa Timur.
Dari hasil pemeriksaan oleh tim dokter yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, mereka tidak menunjukkan gejala klinis demam, batuk, dan sesak napas.
”Semua santri itu tidak menunjukkan gejala klinis apapun setelah kami lakukan pemeriksaan kesehatan sesuai protokol. Kami tetap instruksikan untuk isolasi mandiri dengan pemantauan dari Puskesmas,” ujar Rio, sapaan akrab Widji Lestariono.
Rio memaparkan, 11 santri tersebut telah didata sebagai orang dengan risiko (ODR).
