Presiden Larang Mudik, Delapan Titik Masuk Jawa Timur Disekat

- 25 April 2020, 16:19 WIB
Ft. Humasprov. Jatim
Ft. Humasprov. Jatim /

 

"Mereka harus melewati proses screening berlapis dan ketat. Jika sudah berlaku efektif maka tidak ada yang  bisa lolos karena semua pintu telah dijaga," imbuhnya.

 

Terkait sanksi tegas bagi mereka yang melanggar, Khofifah menuturkan akan mulai efektif per 7 Mei 2020. Untuk saat ini para pemudik yang kedapatan melanggar akan diminta untuk memutar dan kembali ke daerah asal perjalanan.

 

"Sanksi akan mengikuti UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan . Tetapi saya berharap tidak ada yang melanggar sehingga sanksi tidak perlu dijatuhkan," paparnya.

 

Sementara itu, lanjut Khofifah, sebanyak 7350 desa dan kelurahan se Jatim atau setara 86,3% telah menyiapkan ruang observasi bagi para perantau. Dari jumlah tersebut yang sudah terpakai sebanyak 406 ruang sedangkan jumlah orang yang dikarantina sebanyak 2521 orang.

 

“Untuk melakukan berbagai langkah–langkah  perlindungan kepada mereka tentu masing-masing desa dan kelurahan diharapkan bisa melakukan pengawasan supaya selama di dalam masa observasi mereka akan tetap tinggal di area tersebut,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Kabar Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah