Santri asal Indramayu Gagal Pulang Kampung Tertahan di Kota Kediri

- 1 Mei 2020, 01:02 WIB
Santriwati Ponpes Malang asal Indramayu gagal pulang, sementara tinggal di ruang Observasi Pemkot Kediri
Santriwati Ponpes Malang asal Indramayu gagal pulang, sementara tinggal di ruang Observasi Pemkot Kediri /JIK/Kabar Rakyat/

KABAR BESUKI - Lima santriwan dan santriwati yang akan pulang menuju Indramayu, Jawa Barat terpaksa ditampung di ruang observasi Polinema PSDKU Kota Kediri.

Kelima santri tersebut, dipulangkan dari Ponpes di Malang, karena pandemi covid-19 dan seluruh santri diliburkan untuk beribadah ramadhan dirumah masing-masing.

Awalnya kelima santri tersebut naik kendaraan umum, namun bus yang mereka tumpangi menurunkannya di Terminal Tamanan, Kota Kediri.

“Sudah malam, tidak ada kendaraan ke Nganjuk. Makanya kami menginap di hotel menunggu pagi,” kata Khalifah Tussallamah (21 tahun), salah satu santriwati. Khalifah tahu bahwa dilarang mudik, apalagi Malang sudah menerapkan PSBB.

“Saya kan nggak mudik, saya pulang kampung. Pondok memulangkan santrinya, jadi tidak ada yang tinggal di pondok. Kalau tetap tinggal, makan akan susah dan uang kami juga menipis,” tambah Khalifah yang sudah mondok 4 tahun di Malang.

Baca Juga: Polsek Cluring Serahkan 4 Orang Gila Korban Persekusi Main Hakim Warga

Niatnya, esok harinya melanjutkan perjalanan. Namun rupanya, kedatangan mereka menimbulkan resah warga sekitar terminal yang melihat. Warga sadar bahwa setiap pendatang harus lapor lalu ke Ruang Observasi oleh karena itu, warga pun melaporkan ke Satpol PP yang sedang bertugas.

“Sekira jam sebelas malam, kami sebetulnya ingin mereka balik ke pondok untuk minta surat jalan. Tapi kan kasihan juga. Sesuai prosedur, semua pendatang harus ke Ruang Observasi, makanya kami bawa ke sini dan kami carikan solusi,” kata Fanni Eryanto dari UPT Damkar, Kamis (30/04/2020).

Baca Juga: Pencuri Ayam Asal Desa Dasok Pamekasan Nyaris Dihakimi Warga

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto

Sumber: Kabar Rakyat


Tags

Terkini

x