Network
KABAR BESUKI - Arus lalulintas menuju Probolinggo -Lumajang untuk sementara dialihkan lantaram pondasi jembatan di Desa Kedungasem, Kecamatan Wonoasih ,Kota Probolinggo ambruk, Sabtu sore (2/5/2020). Pengalihan ini terpaksa diambil untuk keamanan pengendara kendaraan.
Arus lalulintas terutama di jalan menuju arah terminal melalui Jorongan terpaksa ditutup karena pondasi jembatan Desa Kedungasem ambrol. Untuk sementara jalan yang biasanya dilalui angkutan berat dan bus dialihkan menuju arah Randu Pangger.
Baca Juga: Kafisip Universitas Jember Kembali Beri Bantuan APD dan Sembako
Pengalihan arus lalin ini dibenarkan Lasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP.Tavip Haryanto, dengan pertimbangan untuk keselamatan kendaraan.” Kendaraan yang datang dari arah Jember-Lumajang lurus ke utara menuju Randu Pangger. Sementara yang datang dari arah Banyuwangi ke Surabaya kendaraan roda 6 jenis truk diarahkan melawati jalur lintas utara. Untuk roda 4 dan roda 2 bisa lurus masuk Kota seperti biasa”, jelas AKP.Tavip, Sabtu (2/5/2020).
Masih kata Tavip, hal yang sama untuk kendaraan dari arah Surabaya – Jember untuk Roda 4 dan roda 2 bisa langsung masuk jalur tengah Kota menuju Randu pangger mengarah jalan Lumajang. Sementara yang ke arah Situbondo Banyuwangi sama mengarah ke jalur Randu Pangger kecuali Angkutan berat melewati jalur utara seperti biasa.
Baca Juga: Jumlah Positif Covid19 Jatim Tembus 1.031 Kasus,Harus Lebih Disiplin!
” Pengalihan arus lalin ini diprediksi tidak memicu kemacetan panjang melihat kondisi Pandemi Covid -19. Disisi lain pengendara masih bisa masuk jalur tol pintu tol Leces. Kondisi larangan mudik juga memperkecil kemungkinan kemacetan lalulintas di Probolinggo”, beber Kasat Lantas AKP.Tavip Haryanto.
Sementara itu kondisi jembatan yang ambruk dibagian pondasi menjadi perhatian Walikota Probolinggo Habib Hadi Zaenal Abidin dan meminta jalur Kedungasem ditutup untuk keselamatan pengendara. Walikota Probolinggo mengaku sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII.
Baca Juga: Lampu Templek Jatuh, Rumah dan Tubuh Magersari Terbakar di Kabat
