Rocky Gerung juga mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia sesungguhnya tak membutuhkan proyek fantastis sebagaimana ambisi Presiden Jokowi.
Filsuf kelahiran Manado itu juga menyarankan agar Presiden Jokowi fokus pada proyek kecil yang justru dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat dan memberikan kesan positif.
"Padahal sebetulnya bangsa ini nggak perlu proyek besar-besar, proyek kecil-kecil aja yang langsung terlihat manfaatnya pada rakyat dan ada kesan," ujarnya.
Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi tidak berpikir ke arah tersebut hingga dia menyebut mantan Walikota Solo itu turut mengarahkan Menaker.
"Presiden nggak bisa berpikir begitu, karena itu dia berpikir uang besar. Nah, uang buruh itu uang gede, presiden udah kasih sinyal pada Menaker," katanya.
Rocky Gerung juga turut membenarkan pernyataan Menaker yang menyebut bahwa aturan baru JHT yang disusunnya tak lepas dari pengaruh Presiden Jokowi.
"Karena itu Menaker sekarang merasa 'Lah kok gue yang dicecer, padahal undang-undang itu adalah hasil harmonisasi di kabinet'," ujar dia,
Selain itu, Rocky Gerung juga menyoroti teriakan buruh yang meminta Menaker Ida Fauziyah untuk diganti karena dianggap tidak pro buruh melalui aturan baru JHT yang dikeluarkannya.
Dia justru menyarankan agar buruh mendesak Presiden Jokowi untuk diganti karena dianggap sebagai biang keladi aturan baru JHT yang dibuat Menaker.