Perantau Jawa dari Bali dan Gilimanuk Akhirnya Bisa Pulang Kampung

- 3 Mei 2020, 22:17 WIB
Penyebrangan Gilimanuk, Selat Bali
Penyebrangan Gilimanuk, Selat Bali /

KABAR BESUKI - Sejak tertahan di Pelabuhan ASDP Gilimanuk, Bali ratusan perantau pulang kampung dari Bali memenuhi Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Minggu (3/5/2020), pagi tadi.

Menurut Sunoto, Ketua Paguyuban Pedagang Asongan Ketapang, Banyuwangi mengatakan, memang benar ratusan warga dari Jawa yang berkerja di Lombok, Bali sebagian sudah pulang kampung tiba di pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
 
" Pantau teman-teman asongan yang berdagang dilapangan, para perantau dari arah Bali sudah bisa pulang kampung ke wilayahnya masing-masing," kata Sunoto.
 
Sedangkan, Evan selaku Paguyuban Pedagang Asongan di Gilimanuk, Jembrana, Bali saat dikonfirmasi para pemudik mengaku ada yang sudah dua hari berada di Pelabuhan Gilimanuk Bali.
Foto para pemudik
Foto para pemudik
 
Mereka tertahan di Gilimanuk Bali, karena dilarang otoritas dan aparat keamanan menyeberang ke Jawa. Setelah ada surat edaran Gubernur Bali terkait penghentian pembelian tiket online dilintas Ketapang-Gilimanuk, terhitung sejak 1 Mei sampai 3 April tahun 2020. 
 
Sedangkan sejak tanggal 2-3 Mei 2020, sampai malam ini yang diijinkan menyeberang pejalan kaki dan Kendaraan roda dua langsung tanpa hambatan.
 
Lihat Juga vidio di Chanel Youtobe Kami :

 
 
Masih kata Evan, Kalau untuk penumpang travel sama mini bus dan bus angkutan umum antar Provinsi tidak boleh menyeberang. Hanya penumpang yang diturunkan dari Gilimanuk Bali lalu langsung menyebrang ke Ketapang, Banyuwangi.
 
"Dengan adanya para perantau dari Bali kenapa bisa menyeberang ke Ketapang. Informasi diterima, karena kebijakan dari Pemerintah Provinsi Bali," kata Evan menceritakan.
 
Sementara Fahmi Alweni, General Manager Pelabuhan PT. ASDP Ferry Indonesia, Ketapang - Gilimanuk dihubungi KabarRakyat.id tidak menjawah. Meski pesan isi wawancara aktif.***

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

x