Operasi PSBB, 171 Orang di Evakuasi Dengan Pantauan Gubernur Khofifah

- 3 Mei 2020, 23:03 WIB
Didampingi Kapolda Jatim, Gubernur Khofifah memberikan nasihat dan pengertian bahayanya COVID-19, pentingnya PHBS serta Physical Distancing kepada para warga yang terjaring razia jam malam PSBB di Mapolrestabes Surabaya
Didampingi Kapolda Jatim, Gubernur Khofifah memberikan nasihat dan pengertian bahayanya COVID-19, pentingnya PHBS serta Physical Distancing kepada para warga yang terjaring razia jam malam PSBB di Mapolrestabes Surabaya /

Para warga yang mayoritas usia muda yang terjaring razia jam malam PSBB dikumpulkan dan dilakukan pemeriksaan Rapid Test COVID-19 di Mapolrestabes Surabaya
Para warga yang mayoritas usia muda yang terjaring razia jam malam PSBB dikumpulkan dan dilakukan pemeriksaan Rapid Test COVID-19 di Mapolrestabes Surabaya

Razia patroli gabungan merupakan bagian dari tahapan PSBB yakni berupa tindakan setelah dilakukan himbauan dan teguran setelah tanggal 28-30 April 2020.

Maka tanggal 1 Mei – 11 Mei 2020 adalah tahapan teguran dan tindakan. Jika dihitung ini kemarin hari kedua untuk tahapan teguran dan tindakan. Tercatat hasil rapid tes ada 6 orang yang reaktif.

“Terhadap yang reaktif langsung dirujuk ke rumah sakit dan yang orang dalam resiko (ODR) dikarantina 14 hari . Kita menyaksikan pelepasan dari Mapolrestabes Surabaya menuju BPSDM Pemprov Jatim di Balongsari Surabaya,” ungkapnya.

Baca Juga: Tetap Tenang! Data ODP Covid-19 Stabil Di Kabupaten Banyuwangi

Khofifah menyebut, pihaknya terus mengikuti perkembangan patroli gabungan yang tidak hanya dilakukan di Surabaya melainkan di Sidoarjo serta Gresik.“Hingga saat ini Kota Surabaya yang terkonfirmasi positif covid-19 jumlahnya sangat tinggi yakni 495 orang ,” terangnya.

PSBB yang dilakukan di Jatim akan terus berjalan efektif memutus penyebaran Covid-19 jika masyarakat bisa patuh serta disiplin. Mengajak masyarakat untuk patuh dan disiplin ternyata tidaklah mudah dan membutuhkan waktu.

“Kami memberikan apresiasi kepada jajaran dari Kapolda, Kapolrestabes beserta jajaran, TNI, Satpol PP kabupaten/ kota setempat sama-sama melakukan proses teguran ini”, ungkap Gubernur Khofifah.

“ Saya ingin menjadikan teguran dan tindakan ini sebagai pembelajaran kita bersama dengan data yang ada, jangan menganggap enteng dan jangan menganggap remeh bahwa penyebaran Covid-19 ini cepat dan masif sekali,”jelasnya.

Menurutnya, ketika masyarakat bisa menjaga kepatuhan dan kedisiplinan dengan tinggi maka penyebaran Covid-19 ini bisa teratasi lebih efektif.

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah