Pemprov Jatim Terima Sembako dan Alkes dari Menkum HAM dan Warga Lapas

- 6 Mei 2020, 23:24 WIB
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menerima bantuan sosial terkait Covid-19 secara simbolis dari Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono untuk masyarakat Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menerima bantuan sosial terkait Covid-19 secara simbolis dari Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono untuk masyarakat Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya /

KABAR BESUKI - Berbagai pihak terus memberikan kontribusi positif dalam upaya penanganan Covid-19 di Provinsi Jatim.

Kali ini bantuan datang dari Kementerian Hukum dan HAM RI berupa 1.000 paket sembako dan alat kesehatan produksi warga binaan dan ketahanan pangan lapas/rutan di Tuban dan Malang.

Bantuan ini diserahkan secara resmi oleh Menteri Hukum dan HAM (MenkumHAM) Yasonna H. Laoly yang berada di Jakarta kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui sambungan virtual video conference di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (6/5).

Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Positif COVID-19 Banyuwangi Tambah 1 Orang

Turut hadir di Gedung Negara Grahadi, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono.

Selain menyumbangkan 1.000 paket sembako, Lapas IIB Tuban Jawa Timur juga menyumbangkan 300 kg telur ayam hasil Wahana Asimilasi dan Edukasi.

Untuk diketahui saat ini ada sekitar 1.000 ayam petelur yang dikelola pihak Lapas Tuban dengan melibatkan WBP sebagai sarana pembinaan dan asimilasi.

Selain itu, ada juga disinfektan, hand  soap dan masing-masing 100 liter yang merupakan hasil karya warga binaan di Lapas Kelas I Malang. Termasuk 1.000 lembar masker buatan Lapas Perempuan Kelas IIA Malang.

Baca Juga: Pemprov Jatim Gelar Program Pamor untuk Belanja Sembako Lebaran

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik bantuan ini sekaligus mengapresiasi karena warga binaan dari lapas yang ada di Jawa Timur yakni Tuban dan Malang mampu memproduksi hasil peternakan seperti telur ayam serta berbagai alat kesehatan yang kemudian disumbangkan untuk penanganan covid-19.

Tanggapan Gubernur Khofifah, hasil dari warga binaan yang sedang dalam proses asimilasi tersebut kita apresiasi karena mereka melakukan kegiatan-kegiatan positif yang kemudian dapat meningkatkan skill sekaligus sumber income baru.

“Dengan begitu produktifitas mereka meningkat dan saat keluar dari lapas mereka memiliki skill bercocok tanam, bertani maupun membuat masker dan alat-alat kesehatan lainnnya,” kata Khofifah.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim bersama dengan Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono dan Sekda Prov Jatim Heru Tjahjono melakukan video conference dengan Kemenkumham RI Yasonna Laoly pada acara penyerahan bantuan sosial terkait Covid-19 dari Menkumham RI untuk masyarakat Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya;
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim bersama dengan Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono dan Sekda Prov Jatim Heru Tjahjono melakukan video conference dengan Kemenkumham RI Yasonna Laoly pada acara penyerahan bantuan sosial terkait Covid-19 dari Menkumham RI untuk masyarakat Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya;

Menurutnya, seluruh bantuan yang diterima Pemprov Jatim akan diunggah dan ditampilka di website sehingga jumlah bantuan serta pendistribusiannya dapat diakses semua pihak. Hal ini menjadi bentuk transparansi kepada masyarakat luas.

Sementara itu dalam sambutannya, Menkum HAM Yasonna H. Laoly mengatakan bahwa pandemic Covid-19 ini tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan tapi juga ekonomi dan sosial.

“Ini sebagai bagian dari kami anak bangsa saling berkoordinasi dan bergotong-royong menghadapi dampak dari COVID-19 dengan memberikan bantuan. Budaya gotong-royong dan saling membantu sangat diperlukan dalam situasi seperti ini,” katanya.

Baca Juga: Mutia Ayu, Ada Mimpi Glenn Fredly Untuk Didi Kempot Dan Belum Terwujud

Menkumham berharap kerjasama pemerintah pusat, pemerintah daerah bersama-sama dengan masyarakat bisa menangani masalah ini dan dapat melewati krisis ekonomi saat ini.

Pendistribusian bantuan itu diawali dengan pemberangkatan armada truk dari Kanwil Kemenkum HAM Jatim ke Gedung Negara Grahadi.

Kemudian, truk tersebut diterima oleh Gubernur Jatim di  Grahadi selanjutnya menuju Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim untuk didistribusikan secara luas kepada masyarakat yang membutuhkan.***

 

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah