KABAR BESUKI - Seorang mantan napi teroris bernama Rizal Afif membeberkan kesesatan ISIS dan membantah isu keterlibatan Munarman di dalamnya.
Rizal Afif mengaku tak habis pikir dengan ISIS yang pernah dianggapnya sebagai jalan yang benar saat dirinya masih terlibat sebagai salah satu kadernya.
Rizal Afif mengungkapkan bahwa dirinya menyesal karena telah menyesatkan banyak orang untuk bergabung dengan ISIS yang ternyata bukan merupakan jalan yang baik.
"Terkadang saya suka mikir, banyak orang-orang yang udah saya sesatkan, yang saya tuntun menurut saya jalan yang baik, jalan yang benar ternyata salah," kata Rizal Afif sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 23 Februari 2022.
Baca Juga: BNPT Minta Maaf Usai Sebut 198 Pesantren Terafiliasi Teroris, Rocky Gerung: Risetnya di Mana?
Rizal Afif juga membantah isu keterlibatan Munarman dalam organisasi ISIS sebagaimana dengan yang diberitakan banyak media.
Dia mengaku tak tahu menahu mengenai isu keterlibatan Munarman dalam organisasi ISIS selama dirinya masih menjadi bagian dari ISIS.
Bahkan, dia mengungkapkan bahwa dirinya justru tidak sejalan dengan FPI saat masih bergabung dengan ISIS.
"Kalo Munarman menurut ana kayaknya wallahu a'lam. Gak pernah (terlibat dalam terorisme). Justru di saat saya waktu di ISIS itu, saya berseberangan dengan FPI, berseberangan dengan Munarman," ujarnya.
Munarman saat ini diketahui masih menjalani proses persidangan atas dugaan keterlibatan dalam tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
Munarman didakwa atas dugaan keterlibatan dalam tindak pidana terorisme karena dianggap terlibat dalam acara baiat ISIS di Makassar pada tahun 2014 lalu.
Selain itu, Munarman juga dituding terlibat dalam pendanaan aksi teror bom di Poso, Sulawesi Tengah.
Namun menurut pengakuan Rizal Afif, dirinya sama sekali tak pernah bertemu dengan Munarman ketika menjalani aktivitasnya saat terlibat dalam sebuah organisasi terlarang di Poso.
"Kalau memang Munarman sebagai kelompok ISIS, ketemu sama saya di Poso," ucapnya.
Rizal Afif juga mempertanyakan klaim sejumlah media dan aparat mengenai dugaan keterlibatan Munarman dalam organisasi Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Pasalnya, dia sudah mengenal 80 persen mengenai orang-orang yang terlibat dalam organisasi MIT.
Dia menyebut bahwa sebagian orang yang bergabung dalam MIT juga merupakan anggota dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).
"Klaim dari media dan pihak aparat, bahwasanya Munarman itu bergabung dengan MIT. Menurut saya, MIT 80 persen saya tahu orang-orangnya. Bahkan orang-orang dari MMI yang masuk ke MIT saya kenal," tuturnya.***