Gus Miftah menilai bahwa adanya intervensi yang tinggi dalam pementasan wayang justru bisa merusak kelestarian budaya.
Ia juga menyayangkan banyaknya orang yang justru menyalahkannya usai menggelar pagelaran wayang. Padahal menurutnya, pagelaran wayang tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya.
“Musnahnya wayang itu sederhana kok, kalau sudah tidak ada yang nanggap dan nguri-nguri, lah Miftah nanggap saja supaya kelestariannya terjaga malah disalahkan,” ujarnya.
Meski pagelaran wayang di ponpes miliknya menuai kritik lantaran diduga menyindir Ustadz Khalid Basalamah, Gus Miftah enggan meminta maaf.
Gus Miftah mengatakan bahwa ia lebih memilih untuk meminta maaf atas kehebohan yang telah membuat gaduh publik.
“Oke fine, saya minta maaf atas kegaduhan yang terjadi, bukan karena naggap wayangnya,” jelas Gus Miftah.***