Tanggapi Kontroversi Pernyataan Menag Yaqut yang Diduga Lecehkan Adzan, Anwar Abbas Beri Jawaban Menohok

- 24 Februari 2022, 10:15 WIB
Tanggapi Kontroversi Pernyataan Menag Yaqut yang Diduga Lecehkan Adzan, Anwar Abbas Beri Jawaban Menohok.
Tanggapi Kontroversi Pernyataan Menag Yaqut yang Diduga Lecehkan Adzan, Anwar Abbas Beri Jawaban Menohok. /Tangkap Layar YouTube.com/Hersubeno Point

Anwar Abbas mengungkapkan, penduduk non Muslim di salah satu daerah Sumatera Utara itu justru berterima kasih dengan lantunan Adzan Shubuh dan bacaan Al-Qur'an di pagi hari karena telah membantu mereka lebih semangat bekerja.

"Mereka berterima kasih, karena dengan adzannya, bacaan Al-Qur'an di pagi hari itu mereka cepat terbangun, sehingga mereka bisa cepat-cepat pergi ke ladang atau ke sawah untuk bekerja," ujarnya.

Meski demikian, dia juga menyadari bahwa kebijakan Menag Yaqut terkait pengaturan speaker masjid menuai pro dan kontra karena sifatnya yang kondisional dan situasional.

"Saya justru melihat ini plus minus, ada yang melihat positif ada yang melihat negatif. Jadi sangat kondisional dan situasional," katanya.

Anwar Abbas juga mengingatkan terhadap sejarah Nabi Muhammad SAW, di mana adzan belum dikumandangkan sebagai penanda waktu sholat saat masih berdakwah di kota Mekkah, yang saat itu dikuasai kaum kafir Quraisy.

"Tetapi yang jelas kalau lihat sejarah Nabi, ketika Nabi masih ada di Mekkah kan memang tidak ada adzan yah, karena memang mayoritas di sana (kala itu) orang-orang yang tidak beragama Islam," ujar dia.

Baca Juga: Menag Yaqut Keluarkan Aturan Pengeras Suara Masjid, Fadli Zon: Harusnya Benahi Masalah Haji dan Umrah

Anwar Abbas menjelaskan, diskusi mengenai disahkannya adzan sebagai panggilan sholat umat Islam baru dapat dilakukan di Madinah oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW.

Setelah melalui perdebatan alot, Umar bin Khattab akhirnya mengusulkan adzan sebagai panggilan sholat umat Islam dan disetujui Nabi Muhammad SAW.

"Begitu Nabi sudah sampai di Madinah, mereka kan gak punya jam seperti kita hari ini. Ketika waktu (sholat) sudah dekat, mereka berbincang-bincang lalu Umar bilang 'Kenapa kita tidak melantunkan saja seruan untuk sholat?'," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Hersubeno Point


Tags

Terkait

Terkini