Atas dasar tersebut, Anwar Abbas mengungkapkan bahwa saat itulah Nabi Muhammad SAW memerintahkan Bilal bin Rabbah untuk mengumandangkan adzan.
Meski memiliki suara yang indah, dalam perjalanannya Bilal bin Rabbah memutuskan untuk berhenti menjadi muadzin pasca wafatnya Nabi Muhammad SAW, karena tak kuasa menahan kesedihan saat melantunkan kalimat Syahadat Rasul dalam adzan.
"Lalu Nabi menyuruh Bilal bin Rabbah untuk adzan. Adzannya Bilal bin Rabbah itu luar biasa ya, suaranya kan terkenal indah sehingga setelah Nabi wafat itu Bilal gak mau lagi adzan karena dia mengaitkan adzannya dengan Nabi, dia sedih sekali," tuturnya.***