"Kita menganggap bahwa 'Ya kita memang nggak seagama', tapi overall kita adalah manusia. Jadi kita tetap tidak boleh untuk semena-mena. Manusia sama-sama ciptaan Tuhan, terhadap pohon pun kita tidak boleh semena-mena," ucapnya.
Terakhir, Ustadz Felix Siauw menyimpulkan bahwa jika toleransi benar-benar diterapkan, umat Islam seharusnya bisa menikmati keindahan dalam kehidupan sosial yang luar biasa.
"Harusnya yang lebih menikmati ini siapa? Sesama Muslim dong," tuturnya.***