Rocky juga menerangkan, bahwa beberapa orang di pemerintahan tidak berani berbicara mengenai isu yang beredar itu, seperti Mahfud Md, maupun Moeldoko. Padahal hal itu dianggap isu yang sensitif bagi Rocky Gerung.
Bagi Rocky Gerung, isu yang sensitif itu diakibatkan karena pihak-pihak yang bersangkutan hanya menganggap bahwa mereka yang berkebangsaan, merekalah yang paling pancasila.
Arief mengatakan bahwa tagar tangkap Yaqut diselamatkan oleh Putin yang menyerang beberapa daerah di wilayah Ukraina.
“Ya, ini trending topik kemarin, #tangkapyaqul, hanya dia save by Putin, karena tiba-tiba Putin menyerang Ukraina, dan sempat tergeser dari trending tangkap Yaqut, bergeser ke Ukraina,” kata Arief.
Arief beranggapan, bahwa orang-orang Indonesia tidak terlalu tertarik dengan isu-isu geopolitik dunia, dan beranggapan bahwa sebentar lagi akan segera kembali ke isu domestik lagi.
Lalu, setelah menjelaskan mengenai kasus yang menimpa Menteri Agama Yaqut, Rocky Gerung membahas mengenai isu yang terjadi di Ukraina akan berdampak juga ke Indonesia.
“Padahal sebetulnya kita lagi hadapi juga, problem besar yang akan impactnya tiba di Indonesia, dam2 – 3 hari ini, soal harga minyak yang tiba-tiba naik,” kata Rocky Gerung.
Kenaikan harga minyak tersebut, didasari oleh tindakan Rusia yang tiba-tiba menyerang Ukraina. Hal tersebut, bagi Rocky Gerung, ia anggap bisa berpotensi untuk memberantakan APBN Indonesia.***