Empat Pemuda Probolinggo Masuk Bui Akibat Aniaya Anggota TNI AL

- 16 Mei 2020, 19:33 WIB
/

KABAR BESUKI - Tak terima di klakson empat pemuda membabi buta keroyok anggota TNI AL. Akibat kejadian ini Praka.Ahmad Fauzi(27) babak belur dan mengalami luka pada kepala.

Kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI berawal dari rasa tidak terima empat pemuda asal Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, ketika di klakson saat ke luar ke jalan raya. Menurut keterangan korban Praka.

Ahmad Fauzi kepada pihak kepolisian, saat itu keempat pemuda mengendarai motor mendadak akan menyerberang ke jalan. Merasa laju motornya terhalang oleh motor empat pemuda yang keluar mendadak korban membunyikan klakson.

Baca Juga: Gugus Tugas Covid19 Kecamatan Hingga RT/RW di Beri SK Walikota Kediri

Korban yang saat itu dibuat terkejut sempat mengerem mendadak. Di saat itu juga mereka tidak terima dan balik mengejar Praka.Ahmad. Salah satu pemuda memukul korban hingga terjadi pengeroyokan.

Dalam kejadian ini Praka. Ahmad mengalami luka di bagian telinga dan bagian kepala lebam. Kejadian ini kemudian dilaporkan korban ke Polsek Gending kejadian, Selasa lalu (12/5/2020).

Dalam kasus ini Polres Probolinggo langsung melakukan pencarian para pelaku dan mendapati empat pemuda yang melakukan penganiayaan tersebut.

” Dari laporan korban Praka Ahmad Fauzi, anggota TNI AL Satuan Ranjau (Satran) Koarmada II sudah kami tangkap dan ditetapkan menjadi tersangka. Mereka saat kejadian dalam kondisi mabuk merasa tidak terima di klakson korban sehingga memicu aksi pengeroyokan”, beber Kapolres Probolinggo AKBP.Ferdy Irawan.

Keempat tersangka itu berinisial UW, AH, DJH dan AM, warga Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo kini mendekam di tahanan. Atas perbuatan anarkis itu penyidik menjerat dengan pasal 170 KUHP juncto Pasal 351 KUHP tentang pengeroyokan dan penganiayaan.

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah