Network
KABAR BESUKI – Wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kian menjadi bahan perbincangan berbagai aspek, termasuk dari segi aspek akademis, maupun politis.
Meskipun jadwal pemilu sudah ditetapkan bersama DPR, KPU, dan pemerintahan, namun beberapa partai-partai besar terlihat seperti mendukung mengenai isu wacana penundaan pemilu tahun 2024.
Sebagaima dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube tvOneNews, pada Minggu, 27 Februari 2022, yang menunggah pro kontra mengenai wacana penundaan pemilu oleh sebagian pihak.
Beberapa partai politik besar terlihat mulai membuat sebuah ancang-ancang mengenai wacana penundaan pemilu tahun 2024.
Baca Juga: Jadwal Rangkaian MotoGP Qatar 2022 Live Trans7 dan SPOTV 4-6 Maret 2022, Jangan Sampai Kelewatan!
Hal tersebut sebagaimana dikatakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meberikan usulan untuk melakukan penundaan pemilu tahun 2024 dengan berbagai alasan.
Cak Imin memberikan usulan yang kini menjadi kontroversi dari berbagai pihak.
Meski usulan ini mengandung kontroversi, ada juga dari partai politik yang menyambut hangat usulan tersebut, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) yang diketuai oleh Zulkifli Hasan.
Alasan yang dijadikan pertimbangan untuk dilakukan penundaan antara lain, kepuasan masyarakat terhadap presiden Joko Widodo yang tinggi, hingga pertimbangan ekonomi.
“Survei menunjukkan kepuasan terhadap kinerja pemerintah khususnya pak Jokowi, itu tinggi sekali,” kata Zulkifli Hasan kepada para wartawan.
Zulkifli juga menambahkan, bahwa mereka menyetujui usulan penundaan pemilu tahun 2024 itu berdasarkan pertimbangan dan masukan-masukan dari masyarakat di berbagai kalangan.
“Oleh karenanya, karena berbagai pertimbangan itu dan juga masukan-masukan dari masyarakat berbagai kalangan, kami memutuskan setuju pemilu diundur,” sambung Zulkifli.
Namun, kontra terjadi mengenai usulan penundaan pemilu 2024, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan tegas menolak wacana tersebut.
Penolakan PKS terhadap wacanan penundaan pemilu 2024 disampaikan langsung oleh Jazuli Juwaini, selaku anggota DPR RI dari fraksi PKS, yang telah menjawab menjadi anggota dewan selama 4 periode sejak 2004.
“Tidak boleh perbaikan ekonomi disandarkan dengan pemunduran pemilu,” kata Jazuli Juwaini dintanyai oleh wartawan.
Baca Juga: Gisel Nangis Curahkan Isi Hati untuk Gading Marten? Netizen: Yang Sabar Ajah
“Dimundur atau tidak dimundur, itu kewajiban pemerintah untuk memperbaiki ekonomi rakyat,” sambung Jazuli Juwani
Dari alasan itu lah, Jazuli Juwaini menyampaikan, mengapa PKS tidak setuju dengan pemindahan ibu kota, karena kondisi ekonomi rakyat yang terpuruk, pemerintah justru membangun ibu kota yang biayanya cukup mahal.
Sebelumnya, jadwal pemilu telah ditentukan oleh DPR RI, KPU, dan juga pemerintah. Jika mencakup jadwal, maka pemilu akan dilaksanakan pada 12 Februari 2024 mendatang.***
