Khofifah Minta Posko Covid-19 Sidoarjo Tiru Kampung Tangguh Malang

- 18 Mei 2020, 00:26 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin /

Oleh karenanya, peta titik kluster yang ada di Sidoarjo perlu dicek bersama sekaligus penyiapan format yang memungkinkan mengawinkan antara posko Covid yang ada di desa milik Sidoarjo dengan kampung tangguh versi Malang.

Nantinya kampung tangguh di Surabaya akan diinisiasi oleh tim asistensi dari  Kodam V Brawijaya yang dikomandani oleh para kolonel kolonel.

Baca Juga: Situasi Wilayah di TN Menu Betiri Berangsur Aman dan Kondusif

“Sedangkan, jajaran dari Polda akan menyiapkan tim pengampu yang akan dikomandani langsung oleh Wakapolda Jatim. Mudah mudahan selesai proses di Surabaya akan bisa di replicate oleh daerah lain seperti Sidoarjo,” tegas Mantan Mentri Sosial tersebut.

Sementara itu,  Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin mengatakam,  Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini secara masif.

Bahkan, jajaran kepolisian, TNI bersama aparat desa melakukan operasi besar besaran pada jam PSBB. Begitu juga dengan sanksi sosial bagi pelanggar juga akan diberlakukan pada esok hari (17/5).

Pihaknya menegaskan, bahwa pandemi Covid-19 ini penyebarannya bisa dihentikan jika mampu menjaga pertahanan yang ada di desa.

Baca Juga: Umat Budha Bantu APD Untuk Gugus Tugas Covid19 di Banyuwangi

Bahkan, pihaknya telah mempersiapkan form keterangan bagi masyarakat yang akan melakukan kegiatan darurat diluar rumah.

“Kami yakin,  jika ketika kita bisa menjaga desa maka penyebaran Covid-19 tidak akan meluas,” tutupnya.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x