Press Release Aktivitas Vulkanik Gunung Ijen,Jum'at 29 Mei 2020

- 30 Mei 2020, 12:25 WIB
Aktivitas hembusan/bualan gas dari tepi kawah G. Ijen pada 29 Mei 2020, pkl. 11.35 WIB.
Aktivitas hembusan/bualan gas dari tepi kawah G. Ijen pada 29 Mei 2020, pkl. 11.35 WIB. /

KABAR BESUKI - G.(gunung) Ijen atau disebut juga Kawah Ijen terletak di wilayah Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Kawah Ijen memiliki ketinggian 2145 m dpl, sedangkan titik tertinggi pada dinding kawah adalah 2386 m dpl.

Erupsi G. Ijen pertama kali tercatat pada tahun 1796. Karakter erupsi G. Ijen adalah erupsi freatik dan magmatik. Letusan freatik terjadi akibat tipe G. Ijen berdanau kawah sehingga adanya kontak langsung atau tidak langsung antara air dengan magma membentuk uap yang bertekanan tinggi yang bisa menyebabkan terjadinya erupsi.

Selama tahun 1916 hingga 1994 terjadi beberapa kali pemunculan bualan gas dan erupsi freatik, selanjutnya pada periode 1999 hingga 2018 terjadi beberapa kali peningkatan kegiatan tanpa diikuti kejadian erupsi.

Baca Juga: Ledakan di Danau Kawah Ijen Telan Korban Jiwa Penambang Belerang

Peningkatan kegiatan terakhir terjadi pada 17 Januari 2020, berupa kenaikkan jumlah Gempa Vulkanik Dangkal. Tingkat aktivitas G. Ijen adalah Level I (Normal) sejak 8 Agustus 2014.

Data Pemantauan:

  1. Visual, pasca kenaikkan kegempaan pada 17 Januari 2020, hingga 29 Mei 2020 teramati hembusan gas berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 50-300 meter dari puncak atau sekitar 250 – 500 m dari permukaan air danau. Pengamatan ke arah danau kawah menunjukkan tidak terjadi perubahan warna danau air kawah yang mengindikasikan terjadinya kenaikan endapan dari dasar kawah ke permukaan akibat adanya tekanan gas yang kuat.
  2. Kegempaan, jenis gempa yang terekam selama periode 18 Januari hingga 29 Mei 2020 adalah gempa Hembusan, Tremor non-harmonik, Tremor Harmonik, Tornillo, Vulkanik Dangkal, Vulkanik Dalam, Tektonik Lokal, Tektonik Jauh dan Tremor menerus. Jumlah masing-masing gempa berfluktuasi dan tidak menunjukkan adanya pola kenaikkan.
  3. Suhu air danau kawah, hasil pengukuran suhu permukaan air danau kawah sejak Januari hingga pertengahan Mei 2020 cenderung naik turun secara perlahan pada kisaran 24,5 s.d 40,3C.

Analisis:

  1. Selama Januari hingga Mei 2020 hujan masih berlangsung secara menerus di sekitar kawah/puncak yang berakibat pada penambahan volume air danau kawah dan dapat menjadi faktor eksternal yang mengganggu keseimbangan air danau kawah.
  2. Selama 3 (tiga) tahun terakhir setidaknya sudah terjadi perulangan perubahan suhu air danau kawah yang meningkat hingga 20C pada awal tahun saat musim hujan, dan suhu air danau kawah menurun seiring pergantian musim.
  3. Kegempaan didominasi oleh Gempa Hembusan (gempa sangat dangkal) dan gempa Vulkanik Tipe B (gempa dangkal) yang jumlah kejadian per harinya berfluktuasi rendah ( 5 kejadian/hari) dan Getaran Tremor berdurasi pendek (1 hingga 5 menit) yang terjadi sangat jarang sejak akhir Januari hingga 29 Mei 2020.

Potensi bahaya:

Dalam kondisi saat ini, potensi ancaman bahaya aktivitas vulkanik G. Ijen adalah gasgas vulkanik konsentrasi tinggi di sekitar kawah yang dapat naik tiba-tiba akibat naiknya bualan gelembung gas dari dasar danau.

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental hingga 29 Mei 2020, energi kegempaan vulkanik belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Aktivitas vulkanik saat ini lebih didominasi oleh adanya interaksi air danau kawah dan aktivitas perubahan musim/faktor eksternal. Tingkat aktivitas vulkanik G. Ijen masih pada Level I (Normal).

Rekomendasi:

Masyarakat disekitar G. Ijen dan pengunjung/wisatawan/penambang agar tidak mendekati bibir kawah maupun turun dan mendekati dasar kawah yang ada di puncak G. Ijen, serta tidak menginap dalam kawasan G. Ijen dalam radius 1 km dari kawah. ***

Tonton Juga Vidio Pencarian Penambang Belerang Yang Hilang, Pasca Ledakan Dasar Danau Kawah Ijen (Sumber Dari BPBD Banyuwangi) :

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

x