KABAR BESUKI – Sosok politisi Fadli Zon menanggapi santai soal dirinya yang dicap sebagai orang yang paling nyinyir.
Mengenai label sosok paling nyinyir, Fadli Zon mengatakan bahwa sebagai wakil rakyat, perlu selektif dalam menanggapi berbagai isu yang menjadi perhatian publik.
Fadli Zon mencontohkan, saat ia membuat sebuah cuitan di Twitter, cuitan tersebut menurutnya harus memiliki dasar.
Tak hanya itu, menurutnya harus ada sesuatu di balik cuitan dan yang berbicara dan itu berdasarkan data.
“Saya tidak pernah merasa nyinyir, kan kelihatannya nyinyir itu jelek ngomong tak punya data. Saya selalu ngomong dengan berlatar belakang data, gak pernah terkait tanpa itu. Pasti ada dasarnya,” tutur Fadli Zon.
Baca Juga: Cek Bansos Online 2022 dan Cara Mendaftar Bansos PKH dan BPNT Lengkap
Fadli mengaku pernah mengkritik Keppres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Pemberlakuan Kedaulatan Rakyat yang mencoret nama Suharto saat penyerangan umum 1 Maret 1949.
Fadli Zon membantah tokoh Indonesia yang dicap paling nyinyir oleh netizen, dia masih normal.