Gubernur Jatim Survivor Covid-19 Jatim Gotong Royong Donor Plasma Darah untuk

- 3 Juni 2020, 18:51 WIB
/

Baca Juga: PKK Kota Kediri Berbagi Dengan Warga Prasejahtera Terdampak Covid-19

Dan jika diberikan pada pasien yang tengah berjuang untuk melawan virus SARS-CoV-2, maka antibodi ini akan menjadi bala tentara untuk membunuh virus corona yang ada di dalam tubuh pasien tersebut.

“Darah dari para survivor, pasien covid-19 yang telah sembuh, bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Karena di dalamnya ada kekebalan yang bisa membunuh covid-19. Maka warga Jatim, sebelum vaksin ditemukan, mari bahu-membahu untuk saling membantu, dengan cara mendonorkan plasma darah anda,” ajak Gubernur Khofifah.

Baca Juga: PKK Kota Kediri Berbagi Dengan Warga Prasejahtera Terdampak Covid-19

Aksi sosial donor plasma tersebut akan dikoordinasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur.

Ada syarat mutlak yang harus dipenuhi bagi para pendonor plasma darah untuk terapi plasma convalescent ini. Yaitu usia pendonor harus di antara 17 tahun hingga 60 tahun.

Kemudian pendonor juga harus sudah dinyatakan sembuh dari covid-19 dengan menunjukkan 2 dokumen hasil pemeriksaan laboratorium yang menyatakan pendonor negatif covid-19.

Sebagaimana diketahui Jawa Timur baru saja mendapatkan bantuan 21 pack plasma darah untuk terapi plasma convalescent dari Kementerian Kesehatan yang diserahkan langsung oleh  Menteri Kesehatan RI bersama kepala gugus tugas  Covid- 19 pusat Letjend. TNI Doni Monardo.

Akan tetapi dengan jumlah itu hanya cukup untuk membantu  sekitar 6 orang pasien covid-19 dengan gejala berat dan sangat berat.

Baca Juga: Menyongsong New Normal, Komisi II Gelar Rakor Bersama OPD Trenggalek

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x