Logo Halal Baru dari Kemenag Dinilai Tak Jelas, Anwar Abbas: Itu Bisa Dibaca Haram

KABAR BESUKI – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas melayangkan kritik tajam terkait logo halal baru yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Anwar Abbas menilai bahwa logo halal baru yang diterbitkan oleh Kemenag tidak bisa terbaca dengan jelas tulisan arabnya.

Ia mengatakan bahwa logo halal baru dari Kemenag itu justru terlihat mirip seperti gunungan dalam dunia pewayangan.

“Setelah saya lihat (logonya) saya gak paham ini maksudnya apa, yang tulisan arab itu kan, kalau kata halal kan bisa dibaca, tapi yang itu (logo baru) tidak,” kata Anwar Abbas seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Realita TV pada 17 Maret 2022.

Baca Juga: Doni Salmanan Cengengesan Saat Minta Maaf ke Publik, Denny Darko Cium Kejanggalan: Dia Tidak Merasa Bersalah

“Seperti gunungan dalam dunia pewayangan, tapi itu adalah tulisan halal, saya lihat-lihat payah juga saya mencarinya, halal bagaimana kok halal bisa seperti  gunungan,” ujarnya.

Anwar Abbas  juga mengungkap pendapat seorang ahli yang menemukan kejanggalan terkait logo halal baru terbitan dari Kemenag.

Menurut Anwar Abbas, tulisan Arab yang digunakan untuk logo halal terkesan tidak konsisten karena tidak hanya menggunakan satu jenis font.

Karena ketidakkonsistenan ini, Anwar Abbas mengatakan bahwa logo halal baru dari Kemenag justru bisa terbaca haram.

“Ini bisa juga karena gak konsisten , jadi dia gak mempergunakan satu jenis tapi beberapa jenis dan ini juga berarti bisa terbaca haram,” ujar Anwar Abbas.

Baca Juga: Sempat Terima Rp400 Juta dari Doni Salmanan, Rizky Febian Tegaskan Tak Akan Kembalikan Uang: Sudah Saya Donasi

“Tadi malam saya dengar juga ada orang yang mengatakan bahwa ini adalah ‘halaqa’ , kalau halaqah kan artinya celaka,” tambahnya.

Kendati demikian, Anwar Abbas menilai bahwa logo halal baru yang diterbitkan oleh Kemenag memiliki tulisan yang indah.

“Kesimpulan saya kalau dari sisi font nya saya terus terang mengatakan ini indah ya, tulisan yang kayak gunungan itu nampak indah menurut saya,” ucapnya.

“Tetapi kan ini logo ya, logo tidak hanya aspek keindahannya saja, ada pesan yang ingin disampaikan disitu, logo itu kan simbol ya, identitas apa yang ingin ditonjolkan disitu, tentang kehalalan produk,” tambahnya.

Menurut Anwar Abbas, logo halal baru yang diterbitkan oleh Kemenag tidak jelas tulisan halal-nya dan terkesan ditutup-tutupi.

Baca Juga: Rizky Febian Jelaskan Alasan Tak Kembalikan Uang Rp400 Juta dari Doni Salmanan, Ngaku Tak Tahu Saat Donasi

Ia mengatakan bahwa logo halal baru dari Kemenag tidak mencerminkan kehalalan sebuah produk karena tulisannya yang tidak jelas.

“Jadi kalau seandainya kata halal dalam Bahasa Indonesia disitu, orang akan bingung sekali apa itu, tidak mencerminkan bahwa itu produk halal, bentuknya indah, tapi substansinya gak tercapai,” pungkasnya.***