Tolak Pemotongan Anggaran ADD , Ratusan Kepala Desa Tergabung ASKAB

- 13 Juni 2020, 07:56 WIB
Kepala Desa se Banyuwangi tergabung ASKAB.
Kepala Desa se Banyuwangi tergabung ASKAB. /

KABAR BESUKI - Ratusan kepala desa tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi atau ASKAB tandatangan penolakan rencana akan ada pemotongan anggaran untuk desa, program Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD Kabupaten Banyuwangi tahun 2020.

Pernyataan sikap bersama dalam tandatangan di kain putih dilakuksan usai musyawarah pengurus dan anggota ASKAB dihadiri ratusan kepala desa se Banyuwangi di, Balai Desa Cluring, Jumat (12/6/2020), siang.

Baca Juga: Warga Sumberbulu Membuat Gerakan Sosial untuk Terdampak Covid-19

“Alhamdulillah 60 persen anggota ASKAB hadir. Untuk rapat musyawarah membahas program jangka pendek, menengah dan panjang. Salah satunya, yang jadi keputusan bersama adalah menolak pemotongan anggaran dari Alokasi Dana Desa atau ADD,” tegas Anton Sujarwo, Ketua ASKAB pada wartawan.

Ditegaskan, Ketua Askab Banyuwangi yang juga Kepala Desa Aliyan, Rogojampi ini, keputusan penolakan pemotongan ADD sudah bulat dan akan diperjuangkan untuk disampaikan pada pemerintah daerah (Pemda) dan DPRD serta lambaga dinas terkait.

Kalau Pemda tidak menyikapi keluhan kepala desa ini, jelas Anton Sujarwo, dan tetap akan mewacanakan melakukan pemotongan dana ADD, terpaksa opsi terakhir kepala desa yang tergabung ASKAB akan turun ke jalan atau berdemo di kantor bupati.

Dikatakan, Ketua ASKAB, wacana Pemerintah daerah kabupaten Banyuwangi akan melakukan pemotongan dana ADD, berdampak mengurangi Siltab untuk kepala Desa dan setiap desa juga RT, RW dan juga BPD.

Baca Juga: Stok Darah di PMI Kosong, Polres Kediri Gelar Aksi Donor Darah

Harapan semua kepala desa, kata Anton Sujarwo, pemerintah daerah kabupaten Banyuwangi tidak melakukan pemotongan ADD. Karena jika dilakukan, pemerintah desa dan jajaran dibawahnya mengaku resah.

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

x