Keluarga dan Kades Ajak Pulang Paksa 4 Orang Karantina Covid Situbondo

- 13 Juni 2020, 20:30 WIB
Warga Paowan Situbondo pulang paksa dari tempat karantina.
Warga Paowan Situbondo pulang paksa dari tempat karantina. /

KABAR BESUKI - Terjadi kegaduhan antara keluarga pasien dan Kepala Desa Paowan Kec. Panarukan dengan Satgas Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Situbondo di Hotel Sido Muncul, Desa Pasir Putih, Kec. Bungatan, tempat karantina yang telah disediakan pemerintah daerah.

Ternyata kegaduhan itu dipicu dari 4 pasien reaktif warga Desa Paowan yang sudah menjalani karantina setelah mengikuti anjuran Satgas Gugus Tugas. Selama kurang lebih 13 hari menetap ruang karantina, namun tidak segera di lakukan pemeriksaan lanjutan swab.

Baca Juga: Penyaluran BST Kemensos Tahap Dua di Sraten Banyuwangi Berjalan Baik

Pihak keluarga 4 pasien dibantu kepala desa Paowan sengaja minta pulang paksa warganya yang sedang menjalani masa karantina setelah rapid test nya dinyatakan reaktif dan dibutuhkan pemeriksaan swab PCR untuk menentukan terinfeksi corona atau tidak.

“Pasien lainnya sudah menjalan tes lanjutan. Tapi 13 hari di karantina, empat warga Paowan tidak kunjuk di swab,” kata Kepala Desa Paowan, Syaiful Hadi pada wartawan di Situbondo, Sabtu (1362020).

Dijelaskan lagi, Penjemputan paksa ini dilakukan atas permintaan keluarga keempat pasien karantina. Dan kepala desa akan melakukan isolasi secara mandiri dirumah masing-masing pasien dengan penjagaan gugus tugas desa.

Nantinya jika gugus tugas kabupaten dalam hal ini Dinas Kesehatan melakukan swab dipersilahkan untuk melakukan dirumah pasien.

Dijelaskan, salah satu dari 4 warga Desa Paowan tersebut terdapat bayi yang masih berusia satu bulan dan saat masuk masa karantina masih usia 15 hari.

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah