Survei Indikator Sebut Masyarakat Makin Takut Kritik Pemerintah, Refly Harun: Ini Warning Bagi Kita Semua

- 4 April 2022, 02:00 WIB
Survei Indikator Sebut Masyarakat Makin Takut Kritik Pemerintah, Refly Harun: Ini Warning Bagi Kita Semua.
Survei Indikator Sebut Masyarakat Makin Takut Kritik Pemerintah, Refly Harun: Ini Warning Bagi Kita Semua. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

Lebih lanjut, Refly Harun menjelaskan bahwa salah satu ciri-ciri negara yang menganut paham otoritarianisme adalah ketika penguasa tak mau mendengar kritik dari rakyatnya.

Dia juga mengungkapkan adanya dugaan keterlibatan pihak aparat hukum untuk membungkam siapapun yang bersuara kritis terhadap pemerintah saat ini.

Bahkan kata dia pula, TNI seolah ingin kembali masuk ke dalam dunia politik dengan peranan yang signifikan.

"Jadi otoritarianisme itu ditandai dengan penguasa tidak mau dengar kritik, lalu aparat hukum makin kuat perannya untuk membungkam suara-suara kritis, dan juga TNI ingin kembali merambah dunia politik dengan menjalankan peran yang lebih signifikan," katanya.

Baca Juga: BNPT Beberkan Ciri Penceramah Radikal, Ketum PA 212 Slamet Maarif: Terkesan Jadi Otoriter

Refly Harun juga mengingatkan bahwa jika hal tersebut tak diingatkan kepada publik, reformasi yang telah diperjuangkan pada tahun 1998 akan berakhir sia-sia.

Dia mengatakan, rezim Orde Baru dapat berkuasa selama lebih dari tiga dekade karena ditopang oleh ABRI, birokrasi, dan Golkar.

"Kalau kita tidak ingatkan pada kita semua, kita bisa kehilangan reformasi kita semua. Padahal reformasi bisa menumbangkan rezim otoriter Orde Baru yang ditopang oleh tiga kekuatan yaitu ABRI (TNI), birokrasi, dan Golkar," ujar dia.

Terakhir, Refly Harun juga turut mengingatkan kepada TNI dan Polri agar menjadi alat negara yang bersikap profesional dalam melayani masyarakat tanpa unsur tendensi sepeserpun.

"Mereka (TNI dan Polri) harus menjadi alat negara yang profesional melayani," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah