Rezim Jokowi Disebut Menuju Totaliter, Rocky Gerung: Dia Menyelundupkan Ambisinya dengan Membujuk Orang

- 4 April 2022, 11:16 WIB
Rezim Jokowi Disebut Menuju Totaliter, Rocky Gerung: Dia Menyelundupkan Ambisinya dengan Membujuk Orang.
Rezim Jokowi Disebut Menuju Totaliter, Rocky Gerung: Dia Menyelundupkan Ambisinya dengan Membujuk Orang. /Instagram.com/@jokowi

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyebut dengan tegas bahwa rezim Jokowi sedang menuju ke arah totaliter.

Rocky Gerung menilai bahwa jejak ambisius rezim Jokowi seolah tak dapat dihapus, bahkan semakin terorganisir dengan rapi.

Rocky Gerung juga mengatakan bahwa rezim Jokowi memiliki mental totaliter, karena tak selalu menggunakan kekerasan (melalui tangan oknum aparat) namun kerap mengeluarkan kebijakan yang dianggap menyakitkan rakyat.

"Jejak ambisius Pak Jokowi memang nggak bisa dihapus, dan itu memang dirapikan jalannya menuju pada mental otoriter atau bahkan totaliter. Karena kalau dia otoriter, dia pakai aja kekerasan, selesai kan?," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 4 April 2022.

Baca Juga: Amien Rais Sebut Jokowi Idap Megalomania, Rocky Gerung: Dia Udah Menetap Jadi DNA dari Rezim Ini

Rocky Gerung mengatakan, sifat totaliter yang seolah diperlihatkan oleh rezim Jokowi jauh lebih dahsyat dibandingkan dengan sifat otoriter.

Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, Jokowi seolah-olah mampu menyelundupkan ambisinya dengan membujuk banyak orang agar ambisinya tersalurkan.

"Tapi ini totaliter, totaliter itu lebih dari otoriter. Dia seolah-olah menyelundupkan ambisinya itu dengan membujuk orang segala macam, tapi di ujungnya itu adalah totalitarianisme," ujarnya.

Dia menyebut, ambisi yang dilakukan rezim Jokowi dengan gaya totaliter khasnya sangat berbahaya karena berpotensi membatalkan prinsip pokok dalam konstitusi.

"Itu bahayanya di zaman demokrasi, ada upaya untuk membatalkan prinsip konstitusi," katanya.

Baca Juga: Amien Rais Sebut Duet Jokowi-Luhut Simbol Rezim Paranoid: Ini harus Berakhir Oktober 2024

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan bahwa salah satu alasan dirinya menolak perpanjangan masa jabatan Jokowi bukan semata-mata karena indikasi untuk melangkahi konstitusi.

Filsuf asal Manado itu mengungkapkan bahwa rezim Jokowi tak memiliki prestasi yang berarti selama berkuasa di negeri ini.

Dia juga meminta agar Jokowi berterus terang mengatakan dengan tegas bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 itu menolak perpanjangan masa jabatan dirinya sebagai Presiden RI jika memang benar-benar menegakkan konstitusi.

"Jadi yang kita halangi bukan karena sekedar Jokowi ingin melompati konstitusi, tetapi dia memang nggak punya prestasi. Kalau dia nggak punya prestasi, apa dasarnya untuk siksa terus dan nggak mau terbuka mengatakan 'Saya memang menolak (perpanjangan masa jabatan)'?," ujar dia.

Baca Juga: Rezim Jokowi Dianggap Pecahkan Warga Sipil dan Partai, Rocky Gerung: Seolah Demokrasi Tapi Sebenernya Dirusak

Terakhir, Rocky Gerung kembali membenarkan pernyataan Amien Rais yang menyebut Jokowi mengidap megalomania.

Bahkan menurutnya, tingkat kebenaran pernyataan Amien Rais tersebut mampu mencapai angka 112 persen.

"Jadi kalau memang Pak Amien sebutkan megalomania, itu betulnya 112 persen bahkan," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x