Jelang Demo Mahasiswa 11 April 2022, Rocky Gerung: Akhirnya Wiranto Turun Tangan, Ada Kecemasan Luar Biasa

- 10 April 2022, 12:09 WIB
Kemunculan Wiranto adalah pertanda kalau Jokowi mulai cemas dalam demo mahasiswa 11 April 2022.
Kemunculan Wiranto adalah pertanda kalau Jokowi mulai cemas dalam demo mahasiswa 11 April 2022. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

KABAR BESUKI - Aksi demonstrasi yang akan digelar pada Senin besok oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ini, setidaknya akan dihadiri dari 1000 mahasiswa.

Para Mahasiswa mulai bergerak dari berbagai daerah menuntut mendesak Jokowi dan wakilnya dengan enam tuntutan yang sudah disiapkan oleh para mahasiswa.

Pengamat politik Rocky Gerung buka suara dan menilai bahwa mahasiswa adalah sekumpulan orang yang memiliki otak serta pemikiran.

 

“Pentingnya memahami bahwa mahasiswa itu adalah kumpulan otak bukan kumpulan dengkul, jadi kalau ada mahasiswa yang terbujuk kekuasaan, maka artinya mereka tidak punya otak,” kata Rocky dikutip Kabar Besuki melalui kanal YouTube Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga menilai bahwa daya tahan bangsa ini berada pada kalangan muda mahasiswa dan menurutnya tidak mungkin otak mahasiswa dikuasai oleh pemikiran kekuasaan.

Baca Juga: Kemnaker Ajak Hitung Proporsional Upah, Ida Fauziyah: Tahun Ini THR Harus Kontan, Tidak Boleh Dicicil

“Tidak mungkin otak mahasiswa itu dikuasai oleh kekuasaan, seperti yang diketahui daya tahan bangsa ini berada pada kalangan muda mahasiswa, mulai dari sumpah pemuda, para mahasiswa di Belanda membuat perhimpunan Indonesia,” jawab Rocky.

“Tidak ada mahasiswa yang tidak mengerti tentang sejarah bangsa ini berawal dari perjuangan anak muda,” tambahnya.

Menurut mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu, kalau mendadak Wiranto mengundang BEM Nusantara, itu artinya ada kecemasan yang dialami oleh presiden, dengan munculnya Wiranto akan muncul beberapa isu, karena dia pandai melakukannya.

“Jadi kalau Wiranto mengumpulkan mahasiswa, itu, ya bisa kita tahu apa reputasi Wiranto dari zaman awal itu, dianggap sebagai orang yang tahu dan paham cara untuk, bukan memecah belah sebenarnya tapi membuat kaum ter-isu, punya keahlian itu,”. kata Rocky.

“Wiranto berhak melakukan hal itu, karena dia aparat presiden, yang agak sedikit mengejutkan akhirnya Wiranto turun tangan, kalau Wiranto sudah turun tangan itu ada kecemasan luar biasa,” lanjutnya

Rocky Gerung mengatakan di zaman sekarang semua sudah berubah BEM Nusantara itu memang gampang dikuasai oleh kekuasaan. 

Baca Juga: Nikita Willy Lahirkan Anak Pertamanya, Ibunda Nikita: Semoga Menjadi Anak Soleh Penyejuk Mata dan Hati

“Tapi, era sudah berubah, kalau mahasiswa-mahasiswa itu dipanggil atas nama BEM Nusantara yang memang dibiayai oleh kekuasaan, BEM Nusantara juga tidak mau menunjukkan wajahnya, karena begitu muncul di Televisi tentu dijewer sama emaknya,” jawab Rocky.

“BEM Nusantara pasti takut dengan emak-emak dirumah daripada harus melakukan konferensi pers di istana, karena begitu ada mahasiswa yang berada di istana banyak yang berpikir pasti pulangnya bawa amplop, buruknya itu dalam sejarah pasti ada aja penghianat,” tambahnya

Menurut Rocky, dengan adanya undangan dari Wiranto untuk BEM Nusantara tidak menutup kemungkinan akan adanya penghianat dan diantara mereka akan berbalik haluan karena merasa malu.

“Bahkan BEM Nusantara, 24 jam kedepan tidak menutup kemungkinan akan berbalik arah karena dia akan malu kalau ketahuan bawa amplop,” jawab lagi Rocky.

Sementara lain jurnalis senior, Hersubeno Arief mennilai bahwa BEM Nusantara adalah Badan Eksekutif Mahasiswa yang kebanyakan berasal dari kampus-kampus swasta kecil, merekalah yang paling menderita dari kebijakan pemerintah.

“Istana membaca, mereka yang bisa dibeli adalah mereka yang berada di kelas bawah, yang sebetulnya kena efek buruk dari kebijakan Jokowi, jadi semacam BEM yang dikasih BLT intinya,” tegas Rocky Gerung

“Jadi BEM itu harus ada dalam satu kesepakatan dengan teman-temannya, jadi kalau ada yang menyimpang itu artinya dia berkhianat,” tambahnya.

Menurut Rocky BEM yang bener itu, mahasiswa selalu membuat pemanasan, disiplin dijalan, dengan semangat yang sama berhadapan dengan polisi mereka hormati polisi yang bertugas mereka baik.

“Dua hari lagi akan ada desakan yang absolut, karena tidak ada keterangan yang datang dari presiden, BEM ingin presiden itu ucapkan sesuatu, ini konyolnya kekuasaan tidak bisa mengolah atau mengingat sejarah publik, begitu Wiranto muncul dua isu langsung beredar,” kata Rocky.

Rocky menjelaskan beberapa alasan Wiranto muncul ke publik adalah salah satunya adanya kecemasan yang dirasakan Jokowi.

Menurut Rocky alasan Wiranto muncul adalah pertama beliau ahli dalam mengorganisir,  kedua Jokowi sudah cemas jadi harus menggunakan seseorang yang mempunyai reputasi keadaan, yang ketiga Wiranto selalu gagal untuk mengamankan situasi dan gagal dalam mengendalikan massa.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

x