Network
“Kenaikan harga energi dunia saat ini itu sangat drastis dia dipicu dari 2 hal, pertama recovery ekonomi sesudah pandemi, kemudian adanya krisis konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina dimana Rusia adalah nomer 3 besar produsen migas,” jelas Arifin.
Arifin juga mengungkap bahwa kenaikan harga Pertalite, tarif listrik hingga gas LPG 3 Kg menjadi strategi pemerintah untuk menghadapi lonjakan harga minyak mentah dunia.
Baca Juga: 4 Cara Stasiun TV FTA Memperoleh Dana untuk Mengambil Hak Siar Sepak Bola, Seperti Apa?
Strategi jangka pendek di sektor BBM salah satunya yakni perubahan kuota jenis BBM tertentu (JBT) solar, minyak tanah, dan JBKP Pertalite dan penyesuaian harga BBM non subsidi.
Arifin juga mengatakan bahwa penyesuaian tarif listrik juga akan dilakukan sebagai strategi jangka pendek untuk mengurangi konsumsi BBM dan tekanan APBN di sektor ketenagalistrikan.
Untuk sektor gas, Arifin mengatakan bahwa pemerintah akan mengubah skema subsidi elpiji 3kg dari berbasis komoditas menjadi berbasis pengguna serta menyesuaikan harga gas elpiji 3kg untuk mengurangi tekanan APBN dan menjaga inflasi.***
