Network
KABAR BESUKI – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi buka suara terkait anak buahnya, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Perdaglu) Indrasari Wisnu Wardana (IWW) yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi ekspor crude palm oil (CPO) yang mengakibatkan kelangkaan minyak goreng.
Mendag Lutfi menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung proses hukum tengah berjalan saat ini.
Kemendag juga siap memberikan informasi yang diperlukan dalam proses penegakan hukum tindakan korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang menimbulkan kerugian negara dan berdampak pada perekonomian nasional yang merugikan masyarakat.
Ia bahkan menginstruksikan kepada kakaran Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk membantu proses penegakan hukum atas kasus dugaan gratifikasi yang dilakukan oleh Dirjen Perdaglu.
“Saya menyatakan dengan tegas bahwa Kementerian Perdagangan tetap dan terus mendukung proses hukum yang sedang berjalan ini,” kata Mendag Lutfi seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube tvOneNews pada 21 April 2022.
Baca Juga: Istri Putra Siregar Beberkan Kronologi Soal Chika Chandrika Jadi Penyebab sang Suami Dipenjara
“Saya sadar bahwa ini sangat merugikan masyarakat dan saya sudah menginstruksikan bahwa segenap insan di Kementerian Perdagangan untuk membantu proses penyelesaian hukum ini secara tepat,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Mendag Lutfi juga mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui tindakan korupsi ekspor minyak goreng yang dilakukan oleh Dirjen Perdaglu.
Mendag Lutfi juga membantah tegas bahwa dirinya ikut ‘bekerja sama’ dengan Dirjen Perdaglu dalam permainan ekspor minyak goreng.
