Network
KABAR BESUKI - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dihujat warga Twitter terkait postingannya yang dinilai membanggakan bahwa dirinya adalah pimpinan dengan 7 juta anggota.
Hal ini menuai respon hujatan dari berbagai pihak dan menganggap hal tersebut tidak pantas untuk dilakukan sekelas menteri.
Sebagai Menag, Yaqut dinilai tak mewakili Kementerian untuk mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri.
"Sebagai manusia biasa, apalagi pimpinan organisasi dengan 7 juta anggota, tentu saya memiliki bejibun kesalahan. Ijinkan saya memohon maaf dan memberikan ucapan Selamat Merayakan Idul Fitri 1443 H. Taqabbalallahu minna wa minkum. Siyamana wa Siyamakum. Minal aidin wal faizin," tulis Menag Yaqut Cholil Qoumas di akun Twitternya pada Senin 2 April 2022.
Sontak cuitan tersebut mengundang berbagai macam respon dari warga Twitter. Salah satunya akun yang mengatakan bahwa ucapan tersebut dianggap norak oleh pejabat sekelas menteri dan merepost postingan Yaqud ke dalam tweetnya.
Baca Juga: IDI dan IDAI Himbau Masyarakat Waspada Dini Hepatitis Akut, Simak Gejala dan Ciri Penyakitnya
"Ucapan selamat IdulFitri PALING NORAK seorang pejabat sekelas MENTERI," tulis @
Setelah itu diikuti beberapa komentar yang mengomentari repost dari Subur Pramudya, salah satu akun mengatakan bahwa lebih baik kalimat yang mengandung unsur 7 juta anggota itu dihapus cukup.
"Sebagai manusia biasa, apalagi pimpinan organisasi dengan 7 juta anggota, tentu saya memiliki bejibun kesalahan. Ijinkan saya memohon maaf dan memberikan ucapan Selamat Merayakan Idul Fitri 1443 H. Taqabbalallahu minna wa minkum. Siyamana wa Siyamakum. Minal aidin wal faizin," tulis Menag Yaqut Cholil Qoumas di akun Twitternya pada Senin 2 April 2022," tulis akun @da**.
Ada juga akun yang mengatakan bahwa unggahan dia mengatasnamakan pribadinya sebagai ketua GP Ansor bukan sebagai Menteri Agama RI.
Baca Juga: Kasus Subang Terbaru: Danu Secara Terang-terangan Tuduh Yosef Sebagai Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel?
"Jika diamati dari unggahan tersebut dari atribut dan bajunya beliau mengatasnamakan pribadinya sebagai ketua GP Ansyor bukan pribadi sebagai Menteri Agama RI," tulis @rin***
Ada juga akun yang menyarankan agar Yaqut tetap merendah, dilansir Kabar Besuki dari Twitter Yaqut Cholil Qoumas.
"Selamat, Gus. Tetaplah merendah. Karena setinggi-tingginya kita, tetaplah manusia yang tercipta dari tanah," tulis akun @tou***.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa Yaqud tidak percaya diri sekedar mengucapkan maaf.
"Utk meminta maaf sj kagak Pede. Harus ditambah dulu dg kata2 "sbg pimpinan organisasi dg 7 jt anggota". Padahal Menteri !.," tulis @Gal***.***
