KABAR BESUKI – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu turut bicara mengenai pasangan LGBT yang diundang ke Podcast Deddy Corbuzier.
Said Didu mengatakan dirinya melontarkan sebuah dugaan, bahwa mengundang orang-orang LGBT seperti Ragil Mahardika dan rekannya berarti pintu kekuasaan akan terbuka untuk mereka.
Bahkan Said Didu mengungkapkan bahwa melalui podcast 'Close the Door' Deddy Corbuzier, kaum LGBT ditawari panggung untuk promosi sebelum disetujui pemerintah.
“Sepertinya LGBT sedang dibukakan pintu. Apakah komunitas mereka sdh masuk ke dalam kekuasaan ?,” tulis Said Didu.
Memang, Said Didu percaya bahwa tabel podcast Deddy Corbuzier sering menjadi sarana untuk mempromosikan penguasa.
“Sepertinya mereka diberikan panggung. Dan meja tempat wawancara tsb umumnya jadi meja "promosi" penguasa. Semoga acara tsb bukan ajang promosi yg "direstui",” tulis Said Didu.
Sebagai informasi, podcast Deddy Corbuzier yang mengundang salah satu kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender atau LGBT, yakni pasangan gay, Ragil Mahardika dan Fred.