Jokowi Dikabarkan Hadir dalam Event Formula E Jakarta, Rocky Gerung: Pak Jokowi Pasti Hadir

- 4 Juni 2022, 15:22 WIB
Rocky Gerung berharap massa bisa menghormati Jokowi sebagai kepala negara di negeri ini yang menghadiri Formula E.
Rocky Gerung berharap massa bisa menghormati Jokowi sebagai kepala negara di negeri ini yang menghadiri Formula E. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

KABAR BESUKI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan hadir dalam event Racing Formula E, yang sempat sebelumnya dikabarkan tidak hadir dalam acara internasional ini.

Jokowi dipastikan menjadi pembicara dan menyapa para pembalap yang akan melakukan kompetisi pada Formula E di Jakarta kali ini.

Pengamat politik, Rocky Gerung berharap massa bisa menghormati Jokowi sebagai kepala negara di negeri ini yang menghadiri Formula E.

Rocky Gerung menanggapi bahwa, sebenarnya Jokowi punya dilema besar dengan laga ini dan bukan kesalahannya tapi ini karena Erick Thohir yang tidak bisa mengantisipasi opini publik.

Baca Juga: Jadwal Film CGV Jember Hari Ini Sabtu 4 Juni 2022, Cek The Doll 3, Ngeri-Ngeri Sedap dan The Ancestral

"Dia datang di bully gak datang juga di cemooh, pak Jokowi sebetulnya punya dilema sebenarnya ini bukan kesalahan pak Jokowi tapi Erick Thohir yang tidak mengantisipasi opini publik," kata Rocky Gerung.

Dia melanjutkan bahwa, seandainya Erick Thohir bisa antisipasi dan meminta izin kepada Jokowi agar bisa sponsori Formula E Jokowi tidak akan kena imbas dan publik menganggap dia peduli terhadap olahraga dan tidak punya konflik dengan Anies Baswedan.

"Kalau Erick Thohir bisa antisipasi tentu akan minta Pak Jokowi izinkan untuk sponsori sehingga orang akan anggap Jokowi peduli terhadap olahraga sekaligus tidak bermusuhan dengan Anies," lanjutnya.

Rocky juga mengatakan bahwa, keputusan Jokowi hadir adalah keputusan yang baik dan dia berharap tidak ada sesuatu hal buruk terjadi, jangan sampai karena persaingan politik Jokowi kehilangan harga dirinya sebagai kepala negara.

"Pak Jokowi pasti hadir karena itu keputusan terbaik itu gak mungkin beliau ada Jakarta kecuali dia berada di daerah terpencil, sekali lagi itu hanya komunikasi politik saja, mudah-mudahan tidak ada insiden yang mengolok-olok Jokowi karena dimana-mana orang udah nunggu Jokowi muncul untuk di olok-olok, hanya karena persaingan politik Pak Jokowi kehilangan kemewahan dia sebagai kepala negara, ini cuma problem BUMN yang pelit kira-kira begitu," lanjutnya.

Dia juga menghimbau, agar para massa bisa menghormati keberadaan Jokowi disana, dan kalau hal sekecil itu tidak bisa diatasi tidak usah membayangkan pemilu 2024, dilansir Kabar Besuki dari YouTube Rocky Gerung.

Baca Juga: Atalia Praratya Perlihatkan Perjuangan Ridwan Kamil Mencari Eril: Ini yang Dilakukan Ayahmu Setiap Hari, Ril

"Himbauan dari kami FNN dan teman-teman supaya, hormati pak presiden beliau ada ditempat itu. Kalau kecemasan-kecemasan itu tidak bisa diatasi ya udah gak ada gunanya membayangkan pemilu," lanjutnya.

Dosen UI ini juga menanggapi bahwa, saat ini banyak orang-orang yang ingin menjerumuskan Jokowi termasuk orang Istana, seperti diketahui dari awal Anies dan Jokowi pernah melakukan survei bersama.

Menurutnya seharusnya Jokowi perintahkan Erick Thohir untuk keluarkan uang supaya tahu BUMN ini jujur atau pilih kasih.

"Semua orang sepertinya ingin menjebloskan Presiden Jokowi bahkan orang-orang Istana karena mereka tidak berada dalam upaya untuk memperlihatkan dari awal kan Pak Jokowi sudah datang dengan Anies oleh karena itu dipastikan event internasional ini musti berlangsung, maka negara harus bantu supaya dapat kejelasan Presiden Jokowi musti perintahkan Erick Thohir untuk keluarkan uang, bukan sekedar biaya teknisnya tapi ini simbol bahwa BUMN itu jujur BUMN itu tidak pilih kasih," tutupnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

x