Para Perokok Diingatkan untuk Kurangi dan Berhenti Merokok dengan Beralih Pakai Tembakau Rendah Risiko

- 31 Juli 2022, 08:00 WIB
Para Perokok Diingatkan untuk Kurangi dan Berhenti Merokok dengan Beralih Pakai Tembakau Rendah Risiko  (FOTO ILUSTRASI)
Para Perokok Diingatkan untuk Kurangi dan Berhenti Merokok dengan Beralih Pakai Tembakau Rendah Risiko (FOTO ILUSTRASI) /Pixabay/audreysteenthaut

KABAR BESUKI – Para perokok diingatkan untuk kurangi dan berhenti merokok dengan beralih pakai tembakau rendah risiko, menurut Kepala Pusat Unggulan Iptek Inovasi Pelayanan Kefarmasian Universitas Padjadjaran.

Neily Zakiah selaku Kepala Pusat Unggulan Iptek Inovasi Pelayanan Kefarmasian Universitas Padjadjaran berpesan kepada para perokok untuk mengurangi kecanduan mereka dan berhenti sepenuhnya secara bertahap dengan menggunakan sumber nikotin lain yang kurang berisiko dibandingkan rokok konvensional.

Neily Zakiah mengungkapkan bahwa berhenti merokok secara bertahap sambil menggunakan produk berisiko rendah lainnya dapat mengurangi gejala kecemasan pada perokok karena asupan nikotin tetap terjaga, namun dengan kadar yang dikurangi secara bertahap.

Baca Juga: Kondisi Gunung Raung Hari Ini Sabtu 30 Juli 2022, Asap Tebal Masih Menutupi Area Puncak

Menurut Neily Zakiah, saat ini ada beberapa pilihan intervensi yang dapat digunakan oleh perokok dewasa, seperti konseling dengan pihak yang berpengetahuan seperti dokter, psikolog klinis, apoteker dan lain-lain.

Ada juga alternatif lain untuk menggunakan produk terapi pengganti nikotin (NRT) seperti pelega tenggorokan, permen karet, dan semprotan hidung.

“Terkadang, jika proses berhenti merokok tidak dilakukan secara bertahap, maka gejala withdrawal yang bisa membuat kurang nyaman secara fisik dan psikologis dapat terjadi, sehingga meningkatkan kemungkinan orang tersebut untuk kembali merokok atau yang disebut dengan relapse,” tutur Neily Zakiah.

Baca Juga: Kominfo Blokir Steam, Dota hingga PayPal, Netizen Meradang: Mematikan Mata Pencaharian Rakyatnya

Selain NRT, berbagai pihak saat ini sedang mengevaluasi penggunaan produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x