Network
KABAR BESUKI - Akhirnya, kepolisian menindaklanjut tuntutan agar memberikan sanksi pada oknum polisi yang bertindak represif pada kader PMII Cabang Pamekasan saat aksi demo penolakan tambang illegal berlangsung, Kamis, 25 Juni 2020 kemaren.
Propam Polda Jatim turun dan melakukan pemeriksaan terhadap petugas keamanan yang melakukan tindakan berlebihan itu.
Baca Juga: Gugus Tugas Trenggalek Rilis 1 Pasien Positif , 3 Sembuh Covid19
Dikuti Kabar Rakyat dari Suara Jatim Pos, hari ini, Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari, menegaskan Polda Jatim sudah mengamankan tiga anggotanya yang melakukan aksi pemukulan yang berakibat 3 kader PMII Cabang Pamekasan dilarikan ke rumah sakit.
“Tiga orang, inisial A, B dan S. Sudah diamankan Polda Jatim,” kata Kapolres Pamekasan Djoko Lestrasi usai pertemuan tertutup dengan Bupati Pamekasan, PKC PMII Jatim, IKAPMII Pamekasan dan PC PMII Pamekasan di Peringgitan Madhâpa Agung Ronggosukowati Pamekasan.
Sebelum digiring ke Polda Jatim, kata Kapolres Pamekasan, ketiga oknum polisi yang melakukan pemukulan yang mengakibatkan kepala kader PMII Pamekasan bocor, diperiksa di Mapolres Pamekasan.
Baca Juga: Satreskim Polres Magetan Berhasil Bekuk Pembobol ATM Asal Jawa Tengah
“Sudah dibawa kemaren ke Polda,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, aksi ricuh unjuk rasa di depan kantor Bupati Pamekasan memakan tiga korban. Terparah, kepala Ketua Rayon Sakera PMII Komisariat IAIN Madura pecah setelah dipukul polisi.***
