KPM Sukses Mundur Dari Kepesertaan PKH Bondowoso, Ini Kisahnya

- 28 Juni 2020, 20:30 WIB
Membuat pernyataan mundur dari PKH.
Membuat pernyataan mundur dari PKH. /

KABAR BESUKI - Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan kepada Keluarga Miskin (KM) mulai banyak dirasakan manfaatnya bagi para penerima. Sebagian memilih mundur dari keanggotaan PKH lantaran sudah merasa mampu secara mandiri.

Salah seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, Ibu Siti Ma’rifah (29) yang beralamat di Dusun Karang Tengah RT 07 RW 06 Desa Sumber Tengah Kecamatan  Binakal menyatakan mundur dari keanggotaan PKH.

“”Saya sekarang memutuskan mundur secara mandiri dari PKH, karena sudah punya usaha sendiri. Saya sudah cukup mampu, pak”ujarnya pada pendamping sosial PKH atas nama Alek, S.PdI.

Siti Ma’rifah yang memiliki dua anak ini mulai tercatat sebagai KPM sejak 2018. Sejak saat itu, Bansos yang diterimanya selalu disisihkan untuk ditabung guna merintis usaha TAPE yang ia geluti hingga saat ini.

Baca Juga: Mahmoud Eid Optimis Cepat Adaptasi Jika Kembali ke Persebaya

“Ya uang bantuan itu saya belanjakan untuk kebutuhan sekolah, sebagian saya sisihkan untuk modal usaha,” ujar Siti Ma’rifah saat diwawancarai di kediamannya, Minggu (28/6/2020) siang.

Usaha Tape yang dirintisnya dari Bansos yang Ia tabung secara berkala ini, kini menjadi ladang pendapatan keluarganya, bahkan Ia membuka warung peracanangan di belakang dapurnya. Sebelumya, hanya menggantungkan penghasilan suami yang tidak menentu.

Dari usaha itu, ia kini telah mampu mencukupi kebutuhan sekolah anaknya yang kini akan duduk di bangku SMP dan satu anaknya yang masih balita.

“Ini, hasil saya berusaha Pak. Sekarang sudah bisa membeli mobil untuk mengangkut Tape ” tuturnya  sambil menunjukkan pick up warna putih.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini

x