Jumlah Kasus Covid-19 RSUD Soetomo Surabaya Capai 1.097 Pasien

- 1 Juli 2020, 07:47 WIB
Ketua Gugus Tugas Kuratif Penanganan Covid-19 Prov. Jatim, dr. Joni Wahyuhadi
Ketua Gugus Tugas Kuratif Penanganan Covid-19 Prov. Jatim, dr. Joni Wahyuhadi /

KABAR BESUKI - Ketua Gugus Tugas Kuratif Penanganan Covid-19 Prov. Jatim, dr. Joni Wahyuhadi, menegaskan jumlah pasien Covid-19 dirawat di RSUD dr. Soetomo Surabaya mencapai 1.097 pasien.

Rincian, sebanyak 865 pasien atau 79 persennya adalah warga Kota Surabaya. Sedang sisanya, 232 pasien atau 21 persennya dari luar Kota Pahlawan. Dari daerah di Jatim, Jateng, Jabar sampai Maluku.

“Dari masyarakat Jatim yang terbanyak adalah dari Surabaya. Yaitu dari 1.097 itu 865 orang atau 79 persen itu orang Surabaya. Non Surabaya sebanyak 21 persen,” jelas dr. Joni Wahyuhadi  saat Konferensi Pers Update Kasus Covid-19 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (29/6) malam.

Baca Juga: Dapat Prestasi Predikat Opini WTP, Ketua DPRD Trenggalek Bangga

Joni menjelaskan, utilitas ruangan isolasi pasien Covid-19 di RSUD Dr Soetomo telah disiapkan 232 bed. Jumlah tersebut telah terisi 232 pasien.

“Ini pembagiannya ada di ICU, ada yang di HCU, dan ada yang di low care unit. Semoga tidak ada gelombang kedua atau second wave,” kata Direktur Utama RSUD Dr Soetomo Surabaya itu.

Mengenai ketersediaan alat pelindung diri (APD) di RSUD Dr Soetomo Surabaya sendiri stoknya aman. Masker bedahnya mencapai 156 ribu.

 

“Kebijakannya kami tidak mau menyimpan di gudang terlalu banyak. Karena kalau disimpan di gudang terlalu banyak, bisa berisiko. Risiko hilang, terbakar. Jadi kalau mau habis atau persediaan menipis, kami beli atau minta ke Gugus Tugas Pusat, mengirim surat ke Kementerian Kesehatan,” tegasnya.

Joni menuturkan, RSUD dr. Soetomo juga banyak menerima sumbangan. Semua sumbangan bisa diterima sesuai dengan aturan. “Semua sumbangan itu kita catat dan oleh KPK minta diupload. Kita upload dengan perkiraan harganya,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Joni mengatakan, RSUD dr. Soetomo selalu menerima Pemkot Surabaya dengan baik dengan tangan terbuka.

“Sebelumnya koordinasi telah dilakukan terkait permasalahan Covid-19 dan tracing. Bahkan telah melakukan pertemuan Kadinkes Kota Surabaya pada tanggal 22 Juni 2020,” ujar dr. Joni.

Lebih lanjut Joni menegaskan, RSUD dr. Soetomo sendiri sangat terbuka bagi siapapun, termasuk Pemkot Surabaya. Buktinya, rumah sakit milik Pemprov Jatim tersebut telah mengirimkan dr. Soedarsono selaku Ketua Tim Pinere RSUD dr. Soetomo bersama IDI Surabaya dan Jatim berkunjung ke  Pemkot Surabaya, Senin (29/6).

Baca Juga: Polresta Banyuwangi Berhasil Bekuk Jaringan Peretas WA, Omzet 1,2 M

Berkoordinasi dengan baik dan terbuka. Terutama dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Surabaya. Oleh karena itu, pihaknya tidak ingin dinilai tak melakukan koordinasi. Terutama dengan Pemkot Surabaya.

“Kita tetep dekat di hati antara Soetomo dengan Pemprov Jatim maupun Pemkot Surabaya. Satu bahasa Satu Rasa dalam menyelesaikan ini sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi,” tegasnya.

Update perkembangan Covid-19 di Jatim sendiri, Joni menyampaikan, per Senin (29/6), jumlah tambahan kasus terkonfirmasi positif mencapai 240 pasien. Sehingga total pasien terkonfirmasi positif di Jatim mencapai 11.795 orang.

Untuk pasien sembuh sendiri bertambah 121 orang. Sehingga jumlahnya mencapai 4.012 orang atau 34,01 persen. Sedang jumlah pasien yang meninggal mencapai 896 orang atau 7,60 persen.

Jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 10.535 orang. Orang dengan pemantauan (ODP) mencapai 29.477 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 162.692 orang. Sementara dari jumlah tersebut, kasus positif Covid-19 di Surabaya sendiri mencapai 5.605 orang.***

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini