Network
KABAR BESUKI - Kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo hingga saat ini semua bukti dan saksi telah dimintai keterangan. Polisi masih terus dalam penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang atas kematian Yodi.
Sebelumnya, Polisi memeriksa kekasih korban Suci Fitri Rohmah sebanyak dua kali. Namun, kekasih Yodi Prabowo diduga memberikan keterangan palsu. Sejumlah keterangan yang diberikannya dinilai penyidik berbohong dan tidak sesuai.
Padahal pihak kepolisian membutuhkan bukti informasi yang valid untuk mendapatkan motif pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap korban, Yodi Prabowo.
Baca Juga: Keterangan Dinilai Berbeda Polisi Periksa Kembali Suci Kekasih Yodi Prabowo
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan melakukan TKP ulang pada Senin, 20 Juli 2020.
Diperkirakan Yodi meninggal pada tanggal 8 Juli 2020, dan tanggal 10 Juli 2020 baru ditemukan. Seperti sebelumnya diketahui bahwa editor Metro TV tersebut ditemukan meninggal dengan tidak wajar di Tol JORR Ulujami, Pesanggerahan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Dan diduga korban tewas di bunuh usai dianiaya dan ditusuk.Berdasarkan hasil autopsi terdapat luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian editor Metro TV tersebut.
Petugas juga menemukan sebilah pisau dapur di lokasi tempat jasad korban ditemukan. Diduga pisau tersebut adalah senjata yang digunakan pelaku untuk membunuh Yodi Prabowo.
Pada saat olah TKP ulang yang dilakukan kepolisian, Selain kembali melihat tempat penemuan jenazah Yodi di pinggir tol JORR, polisi juga mengunjungi lokasi berbeda, yaitu Jalan Inspeksi yang berjarak 1 kilometer dari TKP.
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi setelah melihat sepeda motor di sebuah warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin. Beberapa saat kemudian, sejumlah anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan tol melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak.
