PLN Himbau Masyarakat Banyuwangi Tak Main Layang-Layang Dekat Jaringan Listrik

- 22 Juli 2020, 23:04 WIB
Petugas PLN mengamankan sejumlah layang-layang yang tersangkut di jaringan listrik. /Foto: Antara News
Petugas PLN mengamankan sejumlah layang-layang yang tersangkut di jaringan listrik. /Foto: Antara News /

KABAR BESUKI - Seringnya pemadaman listrik di Kabupaten Banyuwangi bukan hanya dari faktor kelalaian petugas saja. Namun, permainan layang-layang juga menjadi faktor yangsangat berdampak serius terhadap distribusi listrik ke rumah warga.

Tak dapat dipungkiri, banyaknya warga banyuwangi yang hobi bermain layang-layang. Menjadi penyebab kedua tertinggi padamnya listrik di Banyuwangi lantaran benang yang sering tersangkut di kabel jaringan listrik.

Dilansir KabarBesuki dari BanyuwangiKab.go.id, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banyuwangi, Krisantus Setyawan, Rabu (22/7/2020). Krisantus menjelaskan kasus gangguan jaringan listrik yang disebabkan oleh layang-layang sudah sering terjadi di Banyuwangi. Selama 2020 tercatat ada 10 kasus pemutus tenaga (listrik padam) yang diakibatkan layang-layang.

“Layang-layang ini tertinggi nomer dua penyebab gangguan pemutus tenaga di Banyuwangi. Mengalahkan penyebab dari pohon tumbang. Bermain layangan di dekat jaringan listrik PLN sangat berbahaya, bisa mengancam keselamatan jiwa dan mengganggu kontinuitas penyaluran listrik kepada masyarakat,” kata Krisantus. 

Baca Juga: Asyik Mabuk Bareng, Seorang Suami Nekat Bunuh Istri Sendiri

Untuk itu, dia mengimbau kepada warga untuk tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik, ataupun bermain layang-layang yang mengarah mengenai jaringan listrik PLN.

“Bila terjadi gangguan padam listrik akibat layang-layang yang mengenai jaringan listrik, pelaku pemain layang-layang dapat dikenai hukuman sesuai UU tentang ketenagalistrikan. Sanksinya bisa pidana penjara dan denda hingga Rp 500 juta,” jelas Krisantus.  

Ditambakan dia, untuk menekan angka gangguan listrik akibat layangan, PLN telah berkoordinasi dengan aparat terkait. "PLN juga melakukan sosialisasi di beberapa lokasi Kantor Lurah dan pemukiman warga yang banyak pemain layang-layang," tuturnya.

Baca Juga: PKK Jawa Timur Gelar Rapid Test Massal Untuk Warga Malang

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini