Latar Belakang Kisah Proklamasi Indonesia 17 Agustus 1945

- 18 Agustus 2020, 09:54 WIB
ILUSTRASI
ILUSTRASI /

KABAR BESUKI - Bertepatan pada 17 Agustus 1945 teks proklamasi dikumandangkan oleh Ir. H. Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di sebuah rumah hibah dari Faradj bin Said bin Award Martak di Jalan Penggasaan Timur, Jakarta Pusat.

Dikutip dari Wikipedia, kata-kata dan deklarasi proklamasi tersebut harus menyeimbangkan kepentingan kepentingan internal Indonesia dan Jepang yang saling bertentangan saat itu.

Adanya proklamasi tersebut menandai dimulainya sebuah perlawanan diplomatik dan bersenjata dari Revolusi Nasional Indonesia. Dan berperang melawan pasukan Belanda dan warga sipil pro-Belanda, hingga Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949.

Belanda menyatakan bahwa mereka telah memustuskan untuk menerima secara de facto, dan 17 Agustus 1945 sebagai tanggal dimana Indonesia merdeka.

Baca Juga: 9 Nama Istri Bung Karno dan Simak Ini Kisah Cintanya

Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.

Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.

Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, berdasarkan tim PPKI.

Meskipun demikian Terauchi, pimpinan tertinggi Jepang di Asia Tenggara dan putra mantan Perdana Menteri Terauchi Masatake, menginginkan proklamasi diadakan pada 24 Agustus 1945.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini

x