Tangani Covid-19, Tiga Pilar Banyuwangi Siap Gotong Royong

- 31 Agustus 2020, 21:17 WIB
ILUSTRASI
ILUSTRASI /

KABAR BESUKI - Dengan bertambahnya orang terpapar COVID-19 di Kabupaten Banyuwangi, muncul klaster pondok pesantren (ponpes) menjadi ujian bersama.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Banyuwangi Abd. Azwar Anas dalam acara Rakor Tiga Pilar, mengajak seluruh elemen masyarakat kompak melakukan percepatan penanganan COVID-19.

Unsur TNI-Polri, Babinsa (Bintara Pembina Desa), Babinkamtibmas (Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), Danramil, Kapolsek, camat, kepala desa, hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat diimbau untuk saling bahu membahu menuntaskan permasalahan ini.

“Untuk itu, saya mengajak seluruh elemen tiga pilar untuk bergotong royong semaksimal mungkin agar urusan ini segera selesai,” kata Anas pada Rakor Tiga Pilar yang digelar di Tennis Indoor, Gelanggang Olah Raga (GOR) Tawang Alun, Senin (31/8/2020).

Baca Juga: Peningkatan Kasus Covid-19 di Banyuwangi, KAI Daop 9 Jember Tetap Operasikan 7 Kereta Api

Rakor Tiga Pilar merupakan agenda rutin yang digelar pemkab Banyuwangi setiap tiga bulan sekali sejak 2011 lalu. Rakor ini mempertemukan TNI/Polri, Babinsa, Babinkamtibmas, camat, dan kades/lurah untuk mendeteksi keamanan daerah sejak dini.

Dalam kesempatan itu, Anas mengatakan untuk memutus mata rantai penyebaran covid di lingkungan pesantren, tidak ada pilihan lain kecuali tiga pilar saling bahu membahu dan bekerja keras minimal hingga 14 hari ke depan.

“Inilah yang sedang kita kerjakan. Kita telah melakukan langkah-langkah komprehensif bersama tim Kementerian Kesehatan, Pemprov Jatim, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Probolinggo, dan jajaran TNI serta kepolisian. Mulai mendirikan mini hospital hingga melakukan karantina masal,” ujar Anas.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini

x