Umat Katolik Santo Paulus Banyuwangi Beri Bantuan Kepada 6000 Santri yang Dikarantina Massal

- 3 September 2020, 19:55 WIB
Umat Katolik saat mengunjungi lokasi Karantina Ponpes Blokagung
Umat Katolik saat mengunjungi lokasi Karantina Ponpes Blokagung /

KABAR BESUKI - Penanganan klaster Ponpes Darussalam Blokagung terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan para relawan.

Tak hanya itu, bantuan pun banyak yang datang untuk 6000 santri yang saat ini melakukan karantina massal. Salah satunya adalah dari umat Katolik dari salah satu gereja di Banyuwangi.

Bantuan diberikan oleh umat Katolik Santo Paulus, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Kamis (3/9/2020). Bantuan berupa 50 dus pembalut wanita untuk 2500 santriwati yang saat ini melakukan karantina massal.

Baca Juga: Lewat Video Conference, Wakapolri Mengapresiasi Kegiatan Kampung Tangguh di Jatim

Tak hanya itu, beberapa liter hand sanitizer pun juga diserahkan kepada pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.

Pastor Paroki Gereja Katolik Santo Paulus Jajag Romo Fadjar Tedjo Soekarno, mengatakan, umat Katolik di Banyuwangi ikut prihatin atas situasi dan kondisi yang sedang menimpa para santri di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 3 September 2020: Aquarius yang Single Kecewa dengan Ketidakpastian

“Penanganan COVID-19 tak hanya tanggung jawab pemerintah saja. Namun juga kami sebagai umat Katolik yang cinta dengan kerukunan. Sebagai satu bangsa yang beriman, mari kita panjatkan doa menurut keyakinan masing-masing agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir, khususnya di Pesantren Darussalam,” ujarnya.

Sebelumnya, pihaknya berkeinginan membuat dapur umum. Namun hal tersebut sudah ditangani oleh pemerintah. Sehingga, bantuan yang disalurkan pun disesuaikan dengan kebutuhan yang belum tersedia.

“Selanjutnya masih kita pikirkan apa yang akan diberikan kepada para santri yang saat ini menjalani karantina,” tambahnya.

Fadjar juga mengajak kepada lintas agama di Banyuwangi di Banyuwangi untuk memberikan dukungan terhadap para santri yang saat ini menjalani karantina massal.

Baca Juga: Kabupaten Banyuwangi Bertambah 42 Kasus Baru dan 7 Pasien Sembuh Covid-19

“Minimal kita berdoa untuk kesembuhan para santri jika memang tidak bisa datang ke Ponpes Darussalam. Mereka butuh penguatan,” tambahnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh stakeholder yang menangani klaster Ponpes Darussalam Blokagung untuk saling bergandengan tangan menangani kasus ini dengan ikhlas.

“Tidak perlu saling menyalahkan. Tapi bagaimana bergandengan tangan menyelesaikan permasalahan ini. Lupakan politik kita lihat sisi kemanusiaan yang ada. Mereka perlu ditangani,” pungkasnya.***

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini