Gubernur Khofifah Himbau Warga Jatim Hindari Diskriminasi Pada Pasien Positif COVID-19

- 6 September 2020, 22:40 WIB
/

KABAR BESUKI - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta warga Jatim disiplin memakai masker dan tidak memberi stigma dan diskriminasi terhadap orang yang terpapar konfirmasi positif maupun penyintas Covid-19.

Melansir dari BiroHumas.JatimProv.go.id, Khofifah mengatakan jika label atau stigma yang berujung pada diskriminasi hanya akan berdampak negatif terhadap kondisi psikologis hingga menurunkan imunitas seseorang untuk melawan virus Covid-19.

“Bangun semangat gotong royong, kebersamaan, empati, dan kasih sayang. Dukung mereka agar bisa kembali sehat seperti sedia kala,” ungkap Khofifah usai Gowes Bareng bersama Penyintas Covid-19, Ikatan Alumni Pasien Sembuh COVID-19 RS Darurat Lapangan Indrapura di Sidoarjo, Minggu.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Virus Corona di Ponpes Blokagung Banyuwangi, 73 Santri Dinyatakan Sembuh

Acara gowes bareng tersebut juga digunakan Khofifah untuk mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat luas tentang disiplin protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker serta menghindarkan dari kemungkinan stigma.

Turut mendampingi, Plh. Bupati Sidoarjo Achmad Zaini, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kapolres Sidoarjo, Dandim Sidoarjo, serta Pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Jatim dan Pemkab Sidoarjo.

Khofifah menganjurkan agar warga mencari tahu lebih banyak tentang Covid-19, mempelajari apa yang perlu dilakukan untuk melindungi diri, keluarga dan masyarakat.

Khofifah menambahkan, pun kepada para penyintas Covid-19 agar masyarakat tidak memberikan label-label tertentu kepada mereka. Sebab, pada dasarnya mereka sudah dinyatakan negatif dan memiliki kekebalan dari Covid-19.

Baca Juga: Harga HP Realme Terbaru 6 September 2020, Dibawah 2 Juta dengan Spesifikasi Mempuni!

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: birohumas.jatimprov.go.id


Tags

Terkini

x