Cegah Pelanggaran Pilkada 2020, Bawaslu Kirim Surat Himbauan ke KPU Banyuwangi

- 22 September 2020, 17:48 WIB
/

KABAR BESUKI - Sebagai upaya pencegahan terhadap potensi pelanggaran yang terjadi dalam tahapan penetapan pasangan calon dan pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuwangi tahun 2020.

Bawaslu Kabupaten Banyuwangi mengirimkan surat himbauan kepada KPU Kabupaten Banyuwangi dan tim kampanye bakal pasangan calon yang mengikuti pemilihan serentak lanjutan di Kabupaten Banyuwangi.

Upaya pencegahan ini dilakukan karena selain sudah menjadi tugas Bawaslu, semakin tingginya jumlah warga yang terpapar covid – 19 juga menjadi perhatian serius Bawaslu.

Baca Juga: 5 HP Termurah dan Terlaris Bulan Ini, Lengkap Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangannya!

Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Data Informasi Bawaslu kabupaten Banyuwangi, Hasyim Wahid, mengatakan, ada enam poin himbauan yang disampaikan kepada KPU dan lima poin pencegahan yang disampaikan kepada para bakal pasangan calon.

“Sesuai regulasi yang ada, seperti undang - undang nomor 6 tahun 2018 dan undang undang nomor 6 tahun 2020, kami menghimbau kepada KPU Banyuwangi agar memastikan seluruh persyaratan Bakal Calon telah terpenuhi, serta melaksanakan protokol kesehatan dan pedoman pembatasan sosial berskala besar selama pelaksanaan rangkaian kegiatan penetapan pasangan calon dan pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuwangi dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19”, Kata Hasyim.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu 'Datang Untuk Pergi' Mahen Trending YouTube

 Selain itu, Lanjut Hasyim, KPU agar memperhatikan pembatasan jumlah orang yang ikut serta didalam ruangan dan pembatasan sosial berskala besar untuk di luar ruangan, serta tidak melibatkan pihak-pihak yang dilarang dalam rangkaian kegiatan tersebut, seperti ASN, TNI/POLRI dan memastikan bakal pasangan calon  tidak menggunakan fasilitas Negara saat kegiatan tersebut berlangsung.

Sedangkan untuk bakal pasangan calon, Bawaslu Bayuwangi mengimbau agar juga melaksanakan protokol kesehatan dan pedoman pembatasan sosial berskala besar selama pelaksanaan rangkaian kegiatan tersebut serta mematuhi dan tidak melanggar aturan penerapan protokol kesehatan serta tidak melibatkan massa dengan memperhatikan pembatasan jumlah orang yang ikut serta didalam ruangan dan pembatasan sosial berskala besar untuk di luar ruangan, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x