Kemendagri Tetapkan Banyuwangi Sebagai Peringkat Pertama Kabupaten Berkinerja Terbaik di Indonesia

- 13 Oktober 2020, 23:22 WIB
Presiden Joko Widodo berikan penghargaan kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas atas prestasi Banyuwangi meraih peringkat pertama Kabupaten/Kota dengan Kinerja Terbaik
Presiden Joko Widodo berikan penghargaan kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas atas prestasi Banyuwangi meraih peringkat pertama Kabupaten/Kota dengan Kinerja Terbaik /banyuwangikab.go.id

Baca Juga: Pesawat Garuda Memiliki Desain Baru 'Pakai Masker' Karya Anak Bangsa

Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih atas penilaian terbaik yang diraih oleh Banyuwangi. Prestasi tersebut merupakan hasil kerja dan sinergi segenap perangkat daerah bersama elemen masyarakat.

“Ujung dari pembenahan-pembenahan yang dilakukan di Banyuwangi tentu bukan penghargaan, tapi setidaknya penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus melakukan perbaikan ke depan,” kata Anas.

"Terima kasih kepada Mendagri dan Gubernur Jatim Bu Khofifah yang memberikan bimbingan kepada Banyuwangi dalam menjalankan program-program pembangunan. Selamat juga kepada Gubernur Jatim dan jajarannya yang juga meraih peringkat tertinggi kategori pemerintahan provinsi," tambah Anas.

Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Banyuwangi Gelar Aksi Demo Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Depan Kantor DPRD

Secara bertahap, hasil evaluasi kinerja Pemkab Banyuwangi terus menanjak. Pada 2010 di posisi 156 dari seluruh daerah di Tanah Air, meningkat ke posisi 20 pada 2015, lalu 2016 di posisi 16, 2017 di posisi ke-6, hingga tahun 2018 lalu di rangking 4. 

"Alhamdulillah, setiap tahun peringkat kinerja terus meningkat. Tahun ini bisa peringkat pertama. Ini menunjukkan program yang kami susun tidak hanya berkutat pada rutinitas, tapi juga inovasi dengan kinerja yang terukur," ujar Anas. 

Baca Juga: Lirik Lagu 'Pretty Savage' BLACKPINK Lengkap dengan Terjemahannya

Dampak kinerja dan program pembangunan terhadap perekonomian warga Banyuwangi pun cukup positif. Kemiskinan berhasil diturunkan ke level 7,52 persen, padahal sebelumnya selalu di atas dua digit. Pendapatan per kapita warga melonjak menjadi Rp 51,80 juta per orang per tahun dibanding awalnya Rp20 juta. PDRB juga terus naik menjadi Rp 83,61 triliun dari sebelumnya Rp 32,46 triliun. ***

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini