Di Banyuwangi, Kemendagri Dorong Daerah Bentuk BLUD Pengelolaan Sampah

- 19 November 2020, 21:39 WIB
Bupati Anas hadiri Sosialisasi PPK BLUD
Bupati Anas hadiri Sosialisasi PPK BLUD /

Baca Juga: Mulai Dipasarkan di Indonesia, Harga PS 5 Dibanderol Harga Bervariasi Melalui Situs Belanja Online

Selain itu, sebagai lembaga yang berada di bawah pemerintah BLUD dapat menerima pendanaan yang regular untuk menjamin keberlanjutannya.

Selain itu, BLUD juga bisa bisa melakukan pengelolaan sampah hingga level kabupaten, tidak hanya sebatas desa-desa. “Dengan berbagai keunggulan BLUD ini, kami mendorong agar kabupaten/kota agar membuat BLUD pengelolaan persampahan untuk meningkatkan kualitas dan cakupan layanan persampahannya,” kata Ardian.

Turut bergabung dalam acara tersebut, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Dr. Mohammad Ardian sebagai keynote speaker, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Vegard Kaale, Direktur Eksekutif APKASI Sarman Simanjorang, serta tim dari PT Systemiq Lestari Indonesia.

Dubes Vegard Kaale menambahkan, sampah telah menjadi isu global. Untuk itulah, aksi-aksi pengelolaan sampah secara holistik dan komprehensif sangat diperlukan secara bersama di seluruh belahan dunia.

“Ini bisa kita lakukan secara bersama. Kemitraan menjadi opsi penting ketimbang kita melakukannya sendiri-sendiri,” kata Vegard. Dia pun mengapresiasi Bupati Anas yang mulai memperhatikan masalah sampah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat, 20 November 2020: Gemini Jangan Takut dan Aquarius Saatnya Rubah Penampilan

Salah satu contohnya Banyuwangi bersama PT Systemiq Lestari Indonesia melalui program STOP melakukan piloting pemilahan sampah dan kampanye perubahan perilaku di wilayah pesisir Kecamatan Muncar. “Hal ini patut diapresiasi. Daerah lain harus sudah mulai serius melakukan hal yang sama,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Anas menyambut baik PPK-BLUD tentang persampahan ini. Dia berharap, sosialisasi ini bisa menjadi momentum daerah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampahnya. "Masalah sampah akan menjadi salah satu prioritas pembangunan di 2021. Apalagi, sampah masuk dalam isu prioritas di sektor lingkungan hidup. Kami semua akan terus berupaya," kata Anas.

Sejak tahun lalu, Organisasi non-pemerintah dunia yang didanai pemerintah Norwegia dan institusi bisnis Borealis dari Austria, Systemiq, Banyuwangi terus melakukan pendampingan penanganan sampah laut di Kecamatan Muncar melalui program STOP.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah