KABAR BESUKI - Marko Simic membuat pernyataan yang mengejutkan di media sosial pribadinya. Ia mengaku tak digaji selama satu tahun oleh Persija sehingga memilih untuk hengkang dari klub tersebut.
Simic memperkuat Persija sejak tahun 2018. Mulai tahun itu Simic terbilang sangat jarang absen. Ia selalu diturunkan menjadi starter dan sangat jarang digantikan.
Tetapi hal tersebut berubah drastis ketika Liga 1 2021. Bahkan pemain asal Kroasia itu sudah tidak dimainkan sejak 1 Maret sampai akhir kompetisi.
Seperti yang diketahui, pemain asal Krosia itu jarang dimainkan Persija, hal tersebut terlihat dari catatan yang menunjukkan Simic hanya tampil untuk Persija sebanyak 27 kali penampilan. Tetapi dia sering digantikan di babak kedua sebanyak 12 kali.
Marko Simic lahir pada 23 Januari 1988 di Rijeka, Kroasia. Simic adalah pemain sepak bola profesional asal Kroasia yang bermain sebagai striker untuk klub Persija Jakarta di Liga 1 Indonesia dengan nomor punggung 9.
Baca Juga: 7 Daftar Bajak Laut yang Kini Harus Mengakhiri Perjalanannya Mengarungi Samudra di One Piece
Sebelum gabung dengan Persija Jakarta, Simic pernah bermain dengan Timnas Kroasia di tingkat U19, U20, dan U21.
Pada tanggal 6 Januari 2017, Simic bergabung dengan klub Liga Primer Malaysia Negeri Sembilan. Pada tanggal 10 Juni 2017, Simic menandatangani kontrak dengan Melaka United setelah dilepas oleh Negeri Sembilan. Dia melakukan debut pertama untuk Melaka United dalam pertandingan imbang 1-1 melawan PKNS pada 1 Juli 2017.
Pada tanggal 27 Desember 2017, Simic menandatangani kontrak dengan Persija Jakarta setelah ia tidak mencapai kesepakatan dengan Kelantan FA.
Pada ajang Piala Presiden 2018, Simic mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 Persija atas Bali United di laga final. Ia juga memenangkan gelar pemain terbaik dan menjadi pencetak gol terbanyak dengan 11 gol di turnamen itu. Pada 28 Februari 2018, Simic mencetak hat-trick dalam kemenangan Persija 4-1 atas Tampines Rovers di Piala AFC 2018.
Baca Juga: Marko Simic Hengkang dari Persija Akibat Gaji Setahun Tak Kunjung Dibayar oleh Klub
Pada tanggal 10 April 2018, masih dalam kompetisi Piala AFC, ia mencetak quat-trick saat Persija mengklaim kemenangan 4-0 atas Johor Darul Ta'zim. Simic juga menjadi pemain pertama yang mencetak dua kali hat-trick dan satu quat-trick di Piala AFC 2018
Pada tahun 2018, Simic membawa Persija Jakarta Juara Liga 1 Indonesia yang kesebelas kalinya. Pada musim 2019, Simic berhasil mencatatkan namanya sebagai topskorer Liga 1 2019 dengan mencetak 28 gol sampai akhir musim.
Pada November 2021 Marko Simic menjafi top skor sepanjang masa Liga 1. Dirinya sudah mencetak 55 gol melewati capaian Beto Goncalves yakni 54 gol.***