SCM Gandeng Pihak Ketiga untuk Permudah Izin Nobar Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris

23 Juni 2022, 16:59 WIB
SCM Gandeng Pihak Ketiga untuk Permudah Izin Nobar Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris. /Ilustrasi/Ade Maulana/Serang News//

KABAR BESUKI - PT Surya Citra Media (SCM) menggandeng pihak ketiga untuk mempermudah izin penyelenggaraan nobar Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris kepada pemilik usaha maupun institusi.

Direktur SCM Imam Sudjarwo menegaskan bahwa tayangan Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris yang disiarkan oleh jaringan media yang dikelolanya sejatinya hanya untuk dikonsumsi masyarakat secara pribadi.

SCM menegaskan pihak manapun tidak boleh menggunakan tayangan Piala Dunia 2022 maupun Liga Inggris di wilayah Indonesia untuk keperluan nobar (public viewing) tanpa izin pihaknya.

"Rights-nya ditujukan untuk ditonton secara pribadi. Oleh sebab itu, tidak boleh dilakukan untuk kegiatan bisnis maupun non-bisnis (nobar)," kata Imam Sudjarwo sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari tayangan virtual press conference yang disiarkan oleh Vidio pada Kamis, 23 Juni 2022.

Baca Juga: Bareskrim Polri dan Kuasa Hukum SCM Akan Tindak Tegas Nobar Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris Tanpa Izin

Imam Sudjarwo mengakui bahwa SCM menghadirkan tayangan Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris sebagai bentuk pelayanan media terhadap masyarakat luas.

Akan tetapi, SCM juga diikat dengan aturan yang tercantum dalam klausul kontrak dengan FIFA (melalui Infront) maupun Premier League Association terkait hak siar Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris.

"Kita paham bahwa kita memberikan pelayanan secara masyarakat, tapi kita juga diikat dengan aturan," ujarnya.

Sementara itu, Hendy Lim selaku Director of Content Business Indonesian Entertainment Group (IEG) mengungkapkan bahwa SCM akan mengawasi segala bentuk kegiatan nobar Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris yang tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai cara.

"Kita melakukan pengawasan bukan hanya di Jakarta, tapi juga di seluruh Indonesia. Kita bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan sosialisasi, kontrak, dan juga melakukan pengawasan," kata Hendy Lim.

Baca Juga: SCM Gandeng DJKI dan Kepolisian Berantas Pembajakan Hak Siar Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris

Hendy Lim mengatakan, SCM melalui IEG menjalin kerja sama dengan PT Mitra Media Integrasi (MIX) untuk nobar Liga Inggris.

Sedangkan untuk Piala Dunia 2022, pihaknya menggandeng KlikDaily yang semula sempat ditunjuk Infront sebagai pemegang master license di Indonesia.

Nantinya, MIX maupun KlikDaily berperan sebagai pihak ketiga yang mempermudah pemilik usaha untuk memperoleh izin menggelar nobar Piala Dunia 2022 maupun Liga Inggris dari SCM.

Bahkan untuk Piala Dunia 2022, KlikDaily nantinya akan fokus menyasar pada venue yang menjual minuman keras.

"Untuk English Premier League, kita bekerja sama dengan PT MIX. Lalu untuk World Cup, kita bekerja sama dengan KlikDaily terutama untuk tempat-tempat yang menjual minuman keras dan sebagainya," ujar dia.

Baca Juga: SCM Tegaskan Komitmen Siarkan Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris, Imam Sudjarwo Berharap Tak Ada Pembajakan

Hendy Lim juga mengakui bahwa Piala Dunia 2022 nyaris mustahil mendatangkan keuntungan bagi pemegang hak siar.

Akan tetapi, pihaknya berupaya untuk memperoleh hak siar ajang sepak bola terbesar di dunia itu sebagai pelayanan kepada masyarakat luas khususnya yang menonton siaran televisi melalui jaringan terestrial (termasuk SCTV dan Indosiar).

Meski demikian, dia menegaskan bahwa pihak manapun yang ingin menggelar nobar Piala Dunia 2022 maupun Liga Inggris harus mendapatkan izin dari SCM.

"Saya sampaikan yang namanya FIFA World Cup ini hampir-hampir mustahil untuk mendapatkan keuntungan. Kita melakukan ini sebagai pelayanan kepada masyarakat, tentu saja yang melakukan hal-hal tersebut (nobar) harus izin kita," ucapnya.

Terakhir, dia juga mengajak masyarakat untuk lebih menghargai hak cipta demi menjaga keberlangsungan industri media dan hiburan khususnya di Indonesia.

"Kita perlu mengedukasi masyarakat bahwa hak cipta itu harus dihargai. Kalau mau industri kita berkembang, ya kita harus melindungi," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Vidio

Tags

Terkini

Terpopuler