Heboh Koin Gambar Wajah Pendiri NU Kyai Haji Hasyim Asyari Dicetak di Somalia Lengkap Tulisan Arab [Cek Fakta]

27 April 2021, 14:02 WIB
Tangkapan layar hoax/Facebook/Maha Brata /

KABAR BESUKI - Tengah beredar di media sosial Facebook terkait unggahan akun Maha Brata pada 21 April 2021.

Akun tersebut memposting sebuah foto koin emas yang bergambar KH Hasyim Asyari. Bahkan ada sebuah tulisan arab dengan angka  “1871” dan “1947”, serta nama “KHM Hasyim Asy’ari”.

Unggahannya itu, dibagikan ke grup Pecinta Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan dengan narasi sebagai berikut:

“Taukah Anda..?? Khususnya warga Kultur NU (Nahdlatul Ulama 1926 ). Bahwa negara SOMALIA pernah mencetak bentuk Mata uang Koin bergambar Wajah Pendiri (NU) NAHDLATUL ULAMA,Kyai Haji Hasyim Asyari. Somalia (bahasa Somali: Soomaaliya; bahasa Arab: الصومال), dahulu bernama Republik Demokratik Somali, adalah sebuah negara yang terletak di Tanduk Afrika. Negara ini berbatasan dengan Djibouti di barat laut, Kenya di barat daya, Teluk Aden dan Yaman di utara, Samudra Hindia di sebelah timur, dan Ethiopia di sebelah barat. #nu”

Baca Juga: Kabur saat Digrebek, Petugas Sita 69 Batang Kayu Jati di Grajagan Diduga Illegal Logging

Tangkapan layar unggahan hoax/Turnbackhoax

Penjelasan:

Faktanya, klaim yang mengatakan bahwa Somalia pernah mencetak uang koin bergambar wajah pendiri NU, KH Hasyim Asyari adalah klaim yang salah.

Koin emas itu merupakan koin dengan buatan perusahaan multi-level marketing (MLM) PT Gold Quest Indonesia (GQI) pada 2003. 

Akantetapi, koin tersebut ditentang oleh para santri dan alumni Pondok Pesantren Tebuireng sehingga produksi dan pemasaran koin itu dihentikan.

Baca Juga: Tuding Istrinya Selingkuh, Kapten Vincent Raditya Curhat di Medsos, Netizen: Kena Karmanya Sekarang!

Dilansir dari laman resmi NU, GQI yang memproduksi koin emas itu adalah anak perusahaan Gold Quest International. Perusahaan ini berkantor pusat di Hongkong dan membuka cabang di Indonesia.

Semula, Gold Quest merencanakan peluncuran koin emas tersebut pada 21 Oktober 2003 di Hotel JW Marriott, Surabaya.

Namun, rencana tersebut digagalkan oleh para demonstrasi besar para santri dan alumni Pondok Pesantren Tebuireng, pondok pesantren yang didirikan oleh KH Hasyim Asyari. 

Pasalnya, Gold Quest menerbitkan koin emas bergambar KH Hasyim Asyari tersebut untuk diperjualbelikan kepada publik. Namun, penerbitan koin ini tanpa seizin keluarga KH Hasyim Asyari.

Baca Juga: Orang yang Melakukan Social Distancing atau Jaga Jarak yang Seperti Ini, akan Berisiko Tinggi Terkena COVID-19

Dilansir dari laman Turnbackhoax, para santri dan alumni Ponpes Tebuireng tersebut diberitakan juga bahwa mereka demo menolak dengan adanya peluncuran koin emas bergambar KH Hasyim Asyari.

Mereka mengikuti fatwa Pengurus Wilayah NU Jawa Timur yang menyatakan bahwa koin tersebut haram, sebab diproduksi oleh perusahaan MLM Gold Quest yang dianggap berbau riba.

Dalam unjuk rasa, para santri juga menilai penerbitan koin tersebut ilegal karena tanpa seizin keluarga dan ahli waris KH Hasyim Asyari.

Baca Juga: Tak Perlu Cemas, 4 Jenis Teh Ini akan Mengatasi Anda yang Susah Tidur dan Membantu Anda Tidur Nyenyak

Kesimpulan:

Dengan adanya informasi terkait unggahan akun Maha Brata pada 21 April 2021, adanya sebuah foto koin emas yang bergambar KH Hasyim Asyari. Bahkan ada sebuah tulisan arab dengan angka  “1871” dan “1947”, serta nama “KHM Hasyim Asy’ari” merupakan konten menyesatkan hoax.***

 

 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: NU Facebook Turnback Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler